Demi Pemulihan Ekonomi, Disperindag Jatim Perluas Akses Pasar Pelaku UKM
Minggu, 13 Desember 2020 - 03:11 WIB
SURABAYA - Pandemi COVID-19 berimbas pada penurunan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur (Jatim), dampaknya dirasakan hampir seluruh sektor perekonomian dan unit usaha. Termasuk Usaha Mikro Kecil Menengah ( UMKM ) dan Industri Kecil Menengah (IKM).
(Baca juga: Buru 11 Buron Teroris MIT, Satgas Tinombala Pasang Target 6 Bulan )
Sebagai upaya pemulihan ekonomi dan promosi produk unggulan, Pemprov Jatim melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim menggelar kegiatan "BBI Yes 11.12.13 Festival".
Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari yakni pada tanggal 11-13 Desember 2020 di Atrium Mall, Grand City, Surabaya, bertepatan dengan momentum "Sale Akhir Tahun". Para pelaku UMKM dan IKM memamerkan sejumlah produk unggulannya. Mulai dari fashion, aksesoris, craft, makanan dan minuman (Mamin), hingga kosmetik.
Kepala Disperindag Jatim, Drajat Irawan mengatakan, pameran ini bertujuan untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan mendorong percepatan pemulihan ekonomi. "Kami juga ingin mendorong peningkatan akses pasar bagi produk IKM maupun UMKM ," katanya ketika melakukan kunjungan ke stan peserta pameran, Sabtu (12/12/2020).
(Baca juga: Nekat Liburan Keluar Kota di Akhir Tahun, Balik ke Surabaya Wajib Lakukan Ini )
Dia menjelaskan, anjuran social distancing akibat pandemi COVID-19 , menyebabkan penurunan aktivitas jual-beli di tengah masyarakat. Sehingga para pelaku usaha tidak bisa bertemu secara langsung dengan para buyer secara offline.
"Di tengah kerinduan para pelaku UMKM dan IKM untuk bertemu secara langsung dengan para buyer, maka kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk mengobati kerinduan tersebut," ujar Drajat.
Salah satu peserta Gelaran BBI Yes 11.12.13 Festival, Kikis Rochana Handayani mengatakan bahwa, kegiatan ini merupakan salah satu ajang bagi dirinya untuk memperkenalkan produknya. Kikis yang berasal dari Gresik ini menjual produk unggulannya yaitu Mie Ikan Bandeng (Hokky Noodles).
(Baca juga: Miris, Ruang Isolasi COVID-19 RSUD Kajen Penuh, Puluhan Pasien Dirawat di Selasar )
Kikis memanfaatkan potensi Bandeng yang jumlahnya melimpah di Gresik sebagai bahan baku dalam membuat produk inovasi yaitu Mie Bandeng. Di hari kedua khususnya pada saat momentum 12.12 jumlah pengunjung yang datang terus meningkat.
"Harapannya melalui kegiatan ini, semakin banyak masyarakat yang mengetahui ada produk inovasi kami berupa Mie Bandeng ini. Sehingga kedepannya ada peningkatan penjualan," katanya.
(Baca juga: Buru 11 Buron Teroris MIT, Satgas Tinombala Pasang Target 6 Bulan )
Sebagai upaya pemulihan ekonomi dan promosi produk unggulan, Pemprov Jatim melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim menggelar kegiatan "BBI Yes 11.12.13 Festival".
Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari yakni pada tanggal 11-13 Desember 2020 di Atrium Mall, Grand City, Surabaya, bertepatan dengan momentum "Sale Akhir Tahun". Para pelaku UMKM dan IKM memamerkan sejumlah produk unggulannya. Mulai dari fashion, aksesoris, craft, makanan dan minuman (Mamin), hingga kosmetik.
Kepala Disperindag Jatim, Drajat Irawan mengatakan, pameran ini bertujuan untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan mendorong percepatan pemulihan ekonomi. "Kami juga ingin mendorong peningkatan akses pasar bagi produk IKM maupun UMKM ," katanya ketika melakukan kunjungan ke stan peserta pameran, Sabtu (12/12/2020).
(Baca juga: Nekat Liburan Keluar Kota di Akhir Tahun, Balik ke Surabaya Wajib Lakukan Ini )
Dia menjelaskan, anjuran social distancing akibat pandemi COVID-19 , menyebabkan penurunan aktivitas jual-beli di tengah masyarakat. Sehingga para pelaku usaha tidak bisa bertemu secara langsung dengan para buyer secara offline.
"Di tengah kerinduan para pelaku UMKM dan IKM untuk bertemu secara langsung dengan para buyer, maka kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk mengobati kerinduan tersebut," ujar Drajat.
Salah satu peserta Gelaran BBI Yes 11.12.13 Festival, Kikis Rochana Handayani mengatakan bahwa, kegiatan ini merupakan salah satu ajang bagi dirinya untuk memperkenalkan produknya. Kikis yang berasal dari Gresik ini menjual produk unggulannya yaitu Mie Ikan Bandeng (Hokky Noodles).
(Baca juga: Miris, Ruang Isolasi COVID-19 RSUD Kajen Penuh, Puluhan Pasien Dirawat di Selasar )
Kikis memanfaatkan potensi Bandeng yang jumlahnya melimpah di Gresik sebagai bahan baku dalam membuat produk inovasi yaitu Mie Bandeng. Di hari kedua khususnya pada saat momentum 12.12 jumlah pengunjung yang datang terus meningkat.
"Harapannya melalui kegiatan ini, semakin banyak masyarakat yang mengetahui ada produk inovasi kami berupa Mie Bandeng ini. Sehingga kedepannya ada peningkatan penjualan," katanya.
(eyt)
tulis komentar anda