Putin Longgarkan Lockdown saat COVID-19 Mengganas di Rusia

Selasa, 12 Mei 2020 - 14:17 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto/REUTERS/Evgenia Novozhenina
MOSKOW - Presiden Vladimir Putin melonggarkan penguncian atau lockdown nasional Rusia dengan cara mengakhiri perintah "tidak bekerja".

Langkah ini diambil justru di saat virus corona baru penyebab penyakit Covid-19 sedang mengganas di negara itu.

Rusia pada saat ini menjadi negara paling terinfeksi keempat di dunia setelah Amerika Serikat, Spanyol dan Inggris. Padahal, lockdown merupakan upaya untuk mencegah penyebaran virus tersebut.



Selama periode “tidak bekerja” secara nasional diberlakukan, semua bisnis yang tidak penting diharuskan ditutup dan pengusaha diperintahkan untuk terus membayar staf.

Terlepas dari itu, Putin sebagian besar telah memasrahkan keputusan penerapan lockdown kepada pemerintah daerah masing-masing.

"Mulai besok (hari ini), 12 Mei, periode tidak bekerja nasional akan berakhir untuk seluruh negara dan untuk semua sektor ekonomi," kata Putin dalam pidato tentang krisis Covid-19 yang disiarkan televisi.

"Tetapi perjuangan melawan epidemi ini tidak berakhir, ancamannya tetap ada bahkan di wilayah di mana situasinya relatif aman," ujarnya, seperti dikutip The Moscow Times, Selasa (12/5/2020).

Putin memperpanjang wewenang gubernur regional untuk memberlakukan pembatasan selama wabah Covid-19. Dia mengatakan dokter akan memiliki "keputusan akhir" kapan harus mencabut pembatasan.

Putin mengatakan bahwa Rusia telah menggunakan periode isolasi diri untuk mempersiapkan sistem perawatan kesehatannya, meningkatkan jumlah tempat tidur rumah sakit dan menyelamatkan ribuan nyawa.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content