Humas Gugus Tugas Kabupaten Mojokerto Positif COVID-19
Kamis, 07 Mei 2020 - 20:21 WIB
Belakangan terkuak, forum pelatihan itu menjadi klaster penularan COVID-19. Setelah ada beberapa peserta pelatihan yang positif terinfeksi virus Corona. Pasca itu, Langit menyatakan langsung melakukan rapid test dan karantina mandiri selama 14 hari.
"Saat itu hasil rapid test saya nonreaktif. Setelah karantina mandiri selama 14 hari, saya kembali bertugas," kata Langit.
Tak hanya sekali, guna memastikan dirinya aman dari virus Corona, dr Langit mengaku telah dua kali menjalani rapid test. Hasilnya sama-sama nonreaktif. Akan tetapi, pasca Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto dr Sujatmiko dinyatakan positif COVID-19, Jumat (24/4/2020), dia lantas melakukan swab test.
"Saya swab test sebagai bentuk kewaspadaan kami terhadap virus Corona. Hasilnya baru keluar hari ini, saya positif Corona," kata pria yang juga menjabat sebagai Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Mojokerto ini.
Menurut dr Langit, dia termasuk pasien positif COVID-19 kategori orang tanpa gejala (OTG). Lantaran selama ini dia tidak mengalami gejala klinis seperti halnya pasien positif COVID-19 hingga harus menjalani perawatan medis di rumah sakit. Dirinya pun melakukan karantina mandiri.
Hal ini pun menjadikan kekhawatiran tersendiri. Sebab, selama ini dr Langit bertugas memimpin tim tracing untuk melacak penyebaran COVID-19 di Kabupaten Mojokerto. Tak hanya itu, dr Langit juga bertugas menjadi Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mojokerto.
"Saat itu hasil rapid test saya nonreaktif. Setelah karantina mandiri selama 14 hari, saya kembali bertugas," kata Langit.
Tak hanya sekali, guna memastikan dirinya aman dari virus Corona, dr Langit mengaku telah dua kali menjalani rapid test. Hasilnya sama-sama nonreaktif. Akan tetapi, pasca Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto dr Sujatmiko dinyatakan positif COVID-19, Jumat (24/4/2020), dia lantas melakukan swab test.
"Saya swab test sebagai bentuk kewaspadaan kami terhadap virus Corona. Hasilnya baru keluar hari ini, saya positif Corona," kata pria yang juga menjabat sebagai Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Mojokerto ini.
Menurut dr Langit, dia termasuk pasien positif COVID-19 kategori orang tanpa gejala (OTG). Lantaran selama ini dia tidak mengalami gejala klinis seperti halnya pasien positif COVID-19 hingga harus menjalani perawatan medis di rumah sakit. Dirinya pun melakukan karantina mandiri.
Hal ini pun menjadikan kekhawatiran tersendiri. Sebab, selama ini dr Langit bertugas memimpin tim tracing untuk melacak penyebaran COVID-19 di Kabupaten Mojokerto. Tak hanya itu, dr Langit juga bertugas menjadi Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mojokerto.
(nth)
tulis komentar anda