Pemerintah Butuh Rp20 M Rampungkan Masjid 99 Kubah

Kamis, 22 Oktober 2020 - 07:32 WIB
Masjid 99 Kubah yang terletak di kawasan CPI, Makassar. Foto: SINDOnews/Muchtamir Zaide
MAKASSAR - Masjid 99 Kubah di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) ditarget bisa dugunakan tahun depan. Anggaran untuk kelanjutan pembangunan proyek strategis ini tengah disiapkan.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Pemprov Sulsel , Chaeruddin menuturkan, pihaknya tengah mematangkan konsep perencanaan untuk pembangunan tahun depan. Di samping menghitung estimasi anggarannya.





Dari hasil perhitungan sementara, Dinas PUTR Sulsel mengajukan alokasi anggaran sekitar Rp20 miliar tahun depan. Dana itu akan digunakan secara terbatas untuk perbaikan beberapa bagian infrastruktur.

“Inikan sementara dikaji, karena mau dihitung dengan perencanaan. Tapi kita mintanya dari estimase sementara kira-kira Rp20 miliar. Artinya dengan harapan, anggaran itu sudah bisa digunakan agar masjid bisa fungsional,” papar Chaeruddin kepada SINDOnews.

Anggaran itu akan diprioritaskan untuk perbaikan pelataran dalam masjid. Selain itu, untuk penyediaan sarana dan prasarana sanitasi, utamanya untuk penyediaan tempat wudu.

“Jadi kita prioritas dulu pelataran kiblat , terus tempat wudu di basement. Itukan masih butuh perbaikan semua. Fokusnya kita sekarang direncanakan supaya bisa operasional,” papar dia.

Di samping itu, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan tim perencanaan. Untuk meninjau kembali kondisi struktur bangunan lainnya saat ini yang dianggap masih perlu perbaikan.



“Kita sementara koordinasi dengan tim perencanaan untuk melihat bagian-bagian yang sudah dikerjakan sebelumnya. Jangan sampai masih ada yang perlu diperbaiki lagi,” ungkap Chaeruddin.

Dia berharap, kelanjutan pembangunan Masjid 99 Kubah ini sudah bisa dimulai tahun depan. Dengan harapan, masyarakat sudah bisa memanfaatkan masjid tersebut untuk keperluan ibadah sebagaimana komitmen Gubernur Sulsel untuk merampungkan ikon baru Kota Makassar ini.
(luq)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content