Patali Shopping Point Diapresiasi Gubernur Rusli Habibie
Senin, 04 Mei 2020 - 14:58 WIB
Wali Kota Gorontalo Marten Taha saat melauncing aplikasi online layanan Patali Shopping Point. Foto SINDOnews/Meyshinta TSN
GORONTALO - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Wali Kota Marten Taha atas sumbangsih Pemerintah Kota Gorontalo, dalam mendukung kesiapan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Provinsi Gorontalo.
Pemerintah Kota Gorontalo dinilai telah memberikan solusi yang efektif, dalam menekan angka penyebaran virus Corona di Provinsi Gorontalo. Dengan menciptakan aplikasi online layanan Patali Shopping Point, masyarakat dapat berbelanja kebutuhan pokok secara mudah dan cepat, tanpa harus melakukan kontak langsung dengan penjual. (Baca: KTP yang Dipakai Mr Wang TKA China Tak Terdaftar di Disdukcapil Kendari)
"Kemarin istri saya telah menggunakan sistem belanja online tersebut, harganyapun tergolong murah dan prosesnya cepat. silahkan masyarakat memanfaatkan kemudahan fasilitas itu, guna memutus mata rantai COVID-19. Terima Kasih Pak Wali Kota atas inisiatifnya," kata Rusli usai Rapat Forkopimda kesiapan penerapan PSBB di wilayah Provinsi Gorontalo secara virtual, Minggu 3 April 2020.
Seperti di ketahui bahwa penerapan PSBB di wilayah Provinsi Gorontalo, akan mulai berlangsung hari ini Senin (4/5/2020) hingga 14 belas hari kedepan. Namun untuk pelaksanaannya, akan didahului dengan sosialisasi selama tiga hari diawal penerapan kebijakan tersebut. Adapun terkait dengan teknis pelaksanaan di lapangan akan mengacu pada peraturan Gubernur Gorontalo.
Salah satunya mengatur aktivitas jual beli dipasar, membatasi adanya kontak langsung antara pembeli dan pedagang, dengan berlakunya PSBB tersebut, warga diminta dapat mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan melalui imbauan pemerintah, TNI dan Polri.
Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengatakan, pihaknya selalu mendukung apa yang menjadi kebijakan pemerintah provinsi. semua kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, tentu telah dikaji serta di musyawarahkan secara bersama pemangku kepentingan.
"Intinya kami siap mengawal pelakasanaan PSBB di Provinsi Gorontalo, termasuk menyiapkan kemudahan bagi masyarakat yang ingin berbelanja kebutuhan pokok," ujar Marten.
Tidak hanya layanan Patali Shoping Point, pihak Pemerintah Kota Gorontalo juga turut menyiapkan fasilitas belanja online seperti aplikasi babeli, tokoku serta toko tani.
Terkait penerapan PSBB, Pemerintah Kota Gorontalo sebelumnya terap memberlakukan pembatasan aktivitas masyarakat melalui sistem belajar dari rumah, bekerja dari rumah, beribadah di rumah, hingga memberikan stimulus kepada 18.243 warga terdampak Corona virus dengan menyalurkan bantuan jaring pengaman sosial (JPS).
"Kita tinggal menyesuaikan lagi pembatasan jam operasional, serta sistem pengoperasian moda transportasi sebagaimana mengacu pada Peraturan Gubernur Gorontalo," tandas Marten.
Pemerintah Kota Gorontalo dinilai telah memberikan solusi yang efektif, dalam menekan angka penyebaran virus Corona di Provinsi Gorontalo. Dengan menciptakan aplikasi online layanan Patali Shopping Point, masyarakat dapat berbelanja kebutuhan pokok secara mudah dan cepat, tanpa harus melakukan kontak langsung dengan penjual. (Baca: KTP yang Dipakai Mr Wang TKA China Tak Terdaftar di Disdukcapil Kendari)
"Kemarin istri saya telah menggunakan sistem belanja online tersebut, harganyapun tergolong murah dan prosesnya cepat. silahkan masyarakat memanfaatkan kemudahan fasilitas itu, guna memutus mata rantai COVID-19. Terima Kasih Pak Wali Kota atas inisiatifnya," kata Rusli usai Rapat Forkopimda kesiapan penerapan PSBB di wilayah Provinsi Gorontalo secara virtual, Minggu 3 April 2020.
Seperti di ketahui bahwa penerapan PSBB di wilayah Provinsi Gorontalo, akan mulai berlangsung hari ini Senin (4/5/2020) hingga 14 belas hari kedepan. Namun untuk pelaksanaannya, akan didahului dengan sosialisasi selama tiga hari diawal penerapan kebijakan tersebut. Adapun terkait dengan teknis pelaksanaan di lapangan akan mengacu pada peraturan Gubernur Gorontalo.
Salah satunya mengatur aktivitas jual beli dipasar, membatasi adanya kontak langsung antara pembeli dan pedagang, dengan berlakunya PSBB tersebut, warga diminta dapat mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan melalui imbauan pemerintah, TNI dan Polri.
Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengatakan, pihaknya selalu mendukung apa yang menjadi kebijakan pemerintah provinsi. semua kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, tentu telah dikaji serta di musyawarahkan secara bersama pemangku kepentingan.
"Intinya kami siap mengawal pelakasanaan PSBB di Provinsi Gorontalo, termasuk menyiapkan kemudahan bagi masyarakat yang ingin berbelanja kebutuhan pokok," ujar Marten.
Tidak hanya layanan Patali Shoping Point, pihak Pemerintah Kota Gorontalo juga turut menyiapkan fasilitas belanja online seperti aplikasi babeli, tokoku serta toko tani.
Terkait penerapan PSBB, Pemerintah Kota Gorontalo sebelumnya terap memberlakukan pembatasan aktivitas masyarakat melalui sistem belajar dari rumah, bekerja dari rumah, beribadah di rumah, hingga memberikan stimulus kepada 18.243 warga terdampak Corona virus dengan menyalurkan bantuan jaring pengaman sosial (JPS).
"Kita tinggal menyesuaikan lagi pembatasan jam operasional, serta sistem pengoperasian moda transportasi sebagaimana mengacu pada Peraturan Gubernur Gorontalo," tandas Marten.
(sms)
tulis komentar anda