Babi Viral di Muratara Kini Makan Nasi dan Minum Susu

Rabu, 02 September 2020 - 14:20 WIB
Kisah babi hutan yang bisa menangis dan tidak mau tidur kalau tidak diberi bantal dan selimut semakin viral. Foto/iNews TV/Era Neizma Wedya
MURATARA - Kisah babi hutan yang bisa menangis dan tidak mau tidur kalau tidak diberi bantal dan selimut semakin viral. Tidak hanya di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), namun berbagai daerah juga datang untuk melihat, berfoto bahkan mengambil video untuk diunggah di media sosial.

(Baca juga: Syirik, Kankemenag Muratara Minta Babi Jinak Berkaos Dilepaskan )

Hingga Rabu (2/9/7 2020), semakin banyak warga yang datang untuk melihat babi yang viral tersebut. Walaupun dari pihak Kemenang Kabupaten Muratara, sudah memberikan himbauan, tapi tidak membuat masyarakat berhenti datang untuk melihat secara langsung babi yang disebut-sebut memiliki beberapa keanehan dan berbeda dari kebanyakan babi di hutan.



Kali ini Reno (34) pemilik babi hutan yang viral mengatakan, dirinya bukanlah seorang pawang babi atau pemelihara babi . Ia adalah warga biasa yang sehari-hari bekerja menyadap karet. Namun karena harga karet sangat murah seperti sekarang ini, ia terpaksa bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Di rumah berlantai semen dan berukuran 3x5 itu, Reno tinggal berdua istrinya karena sampai sekarang belum dikaruniai anak. Dan diketahui juga bahwa Reno bukan asli Desa Karang Waru, Kecamatan Rupit Muratara, tempat ditemukannya babi hutan itu. Ia berasal dari Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas. Namun istrinya Sukmawati (28) memang merupakan warga asli Desa Karang Waru, Kecamatan Rupit Muratara.

(Baca juga: Demi Bisa Belajar Daring Gadis SMP Harus Kehilangan Keperawannya )

Diceritakan Reno bagaimana awal ia diikuti babi hutan tersebut. Bermula saat ia mengambil air di sebuah mata air dalam hutan tak jauh dari rumahnya. Pada saat akan pulang tiba-tiba babi itu muncul dan mengikuti langkah Reno sampai tiba di rumahnya.

Bahkan babi itu sempat diusir dan diantar ke dalam hutan lagi, namun tetap saja mengikuti Reno ke rumah. "Aneh tapi nyata, sudah saya usir balik lagi ikut saya dia, anehnya itu karena ini babi hutan. Biasanya babi hutan itu kalau lihat manusia pasti lari atau kita yang diseruduknya," katanya.

Kemudian ia masuk ke dalam rumah dan meninggalkan babi itu diluar rumah, setelah sudah cukup lama di dalam rumah ia keluar lagi dan melihat babi masih ada depan pintu rumahnya. "Awal saya pikir babi itu sudah pergi, ternyata begitu saya buka pintu babi itu masih di depan pintu, sedang tiduran sambil mengeluarkan air mata seperti menangis," ungkapnya.

Akhirnya ia inisiatif memelihara babi hutan itu sampai sekarang ini. Sampai akhirnya menjadi tontonan warga yang datang dari berbagai wilayah hanya untuk melihat babi hutannya itu. Setelah beberapa hari dirawat babi justru semakin beringkah aneh. Hewan mamalia tersebut tidak mau tidur bila tak disediakan bantal dan selimut. "Setiap malam kalau kita kasih bantal dan selimut baru mau tidur dia," ujarnya.

(Baca juga: Selama Pandemi COVID-19, 25 PNS Batanghari Ajukan Cerai )

Bahkan babi itu juga kini diperlakukan seperti manusia dengan dipakaikan baju dan celana, serta diberi makan nasi dan minum susu. "Pakai baju istri saya, ada juga baju dikasih orang, makannya nasi, minum susu," pungkasnya.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content