Syirik, Kankemenag Muratara Minta Babi Jinak Berkaos Dilepaskan

Selasa, 01 September 2020 - 09:45 WIB
loading...
Syirik, Kankemenag Muratara...
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Musi Rawas Utara (Murata), Ikhsan Baijuri. (Foto/SINDOnews/Era Neizma Wedya)
A A A
MURATARA - Akibat semakin viralnya seekor babi hutan jinak yang menangis saat diusir, serta sekarang ini babi mau tidur kalau dikasih bantal dan selimut di Kabupaten Muratara , akhirnya Kankemenag Kabupaten Musi Rawas Utara memberikan tanggapan.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Musi Rawas Utara (Muratara), Ikhsan Baijuri mengatakan bahwa keanehan yang disebut-sebut ada pada babi itu terkesan dibuat-buat.

Karena menurut Ikhsan, babi itu jinak kemungkinan peliharaan orang lain yang lepas dan sudah merasa nyaman dengan manusia. Sehingga menjadi seperti yang sekarang ini.

"Kemungkinan babi itu peliharaan orang lain dari kecil, lalu lepas, dan perlu diketahui binatang yang dipelihara sejak kecil pasti jinak," katanya. (BACA JUGA: Pengangguran Ini Tega Me-'Wik Wik' Gadis di Bawah Umur Dicokok Polisi)

Dijelaskan juga bahwa bagi umat Islam babi hukumnya adalah haram dan bila menyentuhnya merupakan najis berat.

" Ironis sekali saya lihat di media sosial babi itu dikasih baju, digendong-gendong, dipegang-pegang sama anak-anak.

Bahkan kabarnya sekarang ingin dipuja, karena kemungkinan bisa menyembuhkan penjakit, itu bisa menyesatkan," jelasnya.

Oleh karena itu ia meminta kepada warga yang dibuntuti babi itu atau yang memeliharanya saat ini agar melepaskan hewan tersebut ke hutan dan dibiarkan berkeliaran di habitatnya. (BACA JUGA: Pakai Kata Sandi 20 Rantang, Penyidik KPK Gadungan Peras Yayasan)

“ Saya juga mengimbau kepada masyarakat, agar tidak mengunjungi atau mendatangi babi itu lagi, sudah lepaskan babi itu, kasihan," katanya.

Ditegaskan oleh Ikhsan, bahwa babi bukanlah tempat meminta rejeki atau meminta kesembuhan dari penyakit.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Aneh, Babi Hutan Ngamuk...
Aneh, Babi Hutan Ngamuk di Kawasan Padat Penduduk Parungkuda Sukabumi
Modus Baru! Daging Babi...
Modus Baru! Daging Babi Jadi Kedok Selundupkan 10 Ton Pasir Timah ke Pulau Bangka
Gempar, 3 Babi Hutan...
Gempar, 3 Babi Hutan Berkeliaran ke Pemukiman Warga Bandung Barat
Lecehkan Agama saat...
Lecehkan Agama saat Makan Babi, Lina Mukherjee Dituntut 2 Tahun Penjara
Terkena Jebakan Listrik...
Terkena Jebakan Listrik Babi Hutan, Kakek di Empat Lawang Tewas Tersetrum
Heroik! Pria di Aceh...
Heroik! Pria di Aceh Bertarung dengan Babi Hutan demi Selamatkan Nyawa Seorang Ibu
Jelang Lebaran, 300...
Jelang Lebaran, 300 Kg Daging Babi dari Parepare Diselundupkan ke Samarinda
Ratusan Ekor Babi di...
Ratusan Ekor Babi di Bartim Mati Terpapar ASF, Belum Ada Penanganan Pemerintah
Awas! Virus Demam Babi...
Awas! Virus Demam Babi Asal Afrika Merebak di Barito Timur
Rekomendasi
Hasil Undian Piala Sudirman...
Hasil Undian Piala Sudirman 2025: Indonesia Hadapi Tantangan Berat di Grup D!
Bos UFC Dana White Rambah...
Bos UFC Dana White Rambah Tinju, Ryan Garcia Beri Peringatan Keras!
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
Berita Terkini
Awal Ramadan, Pos Indonesia...
Awal Ramadan, Pos Indonesia Salurkan Bansos PKH dan Program Sembako di Bogor
2 jam yang lalu
Peduli Sesama, Partai...
Peduli Sesama, Partai Perindo Sumba Barat Daya Ringankan Beban Keluarga Korban Sambaran Petir
2 jam yang lalu
3 Gerbong di Stasiun...
3 Gerbong di Stasiun Tugu Ternyata Dibakar, Motif Pelaku Terungkap
2 jam yang lalu
Persekusi di Garut Bentuk...
Persekusi di Garut Bentuk Ekspresi Keagamaan Berlebihan
3 jam yang lalu
Menteri ATR/BPN Serahkan...
Menteri ATR/BPN Serahkan 42 Sertifikat HPL Seluas 32.000 Hektare kepada KSAD
3 jam yang lalu
Kompolnas Dengar Eks...
Kompolnas Dengar Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Segera Ditetapkan sebagai Tersangka
3 jam yang lalu
Infografis
Jenderal Uni Eropa Minta...
Jenderal Uni Eropa Minta Tentara Dikerahkan ke Greenland
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved