Tingkatkan Efisiensi Pelayanan, Bea Cukai Tanjung Perak Tambah Alat Pemindai Canggih
Jum'at, 17 Januari 2025 - 20:15 WIB
SURABAYA - Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya terus berupaya mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan. Salah satunya dengan menambah alat canggih pemindai kontainer.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Perak Dwijanto Wahjudi dalam commissioning test untuk pemindai kontainer baru di Gedung PT Terminal Petikemas Surabaya pada Rabu, 15 Januari 2025.
Dwijanto menjelaskan penambahan alat pemindai kontainer yang lebih canggih ini merupakan bagian dari pelaksanaan program 100 hari Presiden serta amanat Menteri Keuangan sesuai dengan PMK Nomor 109 Tahun 2024. Aturan tersebut mengatur pembebasan bea masuk atas impor barang untuk keperluan proyek pemerintah yang dibiayai dengan pinjaman dan/atau hibah luar negeri.
“Penambahan alat pemindai ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan percepatan dan efisiensi pelayanan. Dengan alat yang lebih modern dan andal, kami berharap dapat memperkuat posisi Pelabuhan Tanjung Perak di kancah internasional, serta memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian nasional,” ujarnya, Jumat (17/1/2025).
Pemindai kontainer yang baru ini dirancang untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi dalam proses pemeriksaan barang di pelabuhan. Teknologi yang digunakan memungkinkan pemindaian dilakukan secara lebih cepat dan akurat, sehingga diharapkan dapat mempercepat arus logistik dan mengurangi potensi gangguan operasional.
Turut tingkatkan sinergi, selain Dwijanto, kegiatan ini turut dihadiri beberapa pihak seperti Ruri Indrasari Rachmaputi, Direktur Komersial dan Teknik PT Pelindo Solusi Logistik, Rino Wisnu Putri, Direktur Operasi PT Terminal Petikemas Surabaya, dan Agustinus Maun, Kepala KSOP Utama Tanjung Perak.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Perak Dwijanto Wahjudi dalam commissioning test untuk pemindai kontainer baru di Gedung PT Terminal Petikemas Surabaya pada Rabu, 15 Januari 2025.
Dwijanto menjelaskan penambahan alat pemindai kontainer yang lebih canggih ini merupakan bagian dari pelaksanaan program 100 hari Presiden serta amanat Menteri Keuangan sesuai dengan PMK Nomor 109 Tahun 2024. Aturan tersebut mengatur pembebasan bea masuk atas impor barang untuk keperluan proyek pemerintah yang dibiayai dengan pinjaman dan/atau hibah luar negeri.
Baca Juga
“Penambahan alat pemindai ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan percepatan dan efisiensi pelayanan. Dengan alat yang lebih modern dan andal, kami berharap dapat memperkuat posisi Pelabuhan Tanjung Perak di kancah internasional, serta memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian nasional,” ujarnya, Jumat (17/1/2025).
Pemindai kontainer yang baru ini dirancang untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi dalam proses pemeriksaan barang di pelabuhan. Teknologi yang digunakan memungkinkan pemindaian dilakukan secara lebih cepat dan akurat, sehingga diharapkan dapat mempercepat arus logistik dan mengurangi potensi gangguan operasional.
Baca Juga
Turut tingkatkan sinergi, selain Dwijanto, kegiatan ini turut dihadiri beberapa pihak seperti Ruri Indrasari Rachmaputi, Direktur Komersial dan Teknik PT Pelindo Solusi Logistik, Rino Wisnu Putri, Direktur Operasi PT Terminal Petikemas Surabaya, dan Agustinus Maun, Kepala KSOP Utama Tanjung Perak.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda