7 Fakta Kasus Penganiayaan Dokter Koas di Palembang, Nomor 6 Pelaku Ganti Baju Oranye
Minggu, 15 Desember 2024 - 07:39 WIB
PALEMBANG - Setidaknya ada 7 fakta kasus penganiayaan dokter koas M Luthfi di Kafe Storia, Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (11/12/2024). Kepala Koas Mahasiswa Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri) itu dihajar hingga babak belur oleh pria berkaus merah bernama Fadilla alias Datuk (36).
Penganiayaan dipicu pertengkaran akibat jadwal jaga saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Lady Aurellia Pramesti, mahasiswi Kedokteran Unsri tidak terima dengan jadwal jaga di RSUD Siti Fatimah Palembang.
Nah, mau tahu kelanjutan peristiwa yang berujung penganiayaan dokter koas Palembang? Berikut rangkuman 7 fakta kasus penganiayaan dokter koas oleh pria baju merah yang ternyata sopir Lady.
Sebelum kejadian penganiayaan, Luthfi selaku kepala koas sempat dihubungi ibunda Lady sekitar pukul 16.00 WIB setelah pulang jaga untuk membicarakan jadwal piket jaga anaknya.
Momen pertemuan Luthfi yang ditemani 2 rekan satu timnya awalnya berjalan lancar. Sampai di mana ketegangan memuncak, karena ibu Lady merasa Luthfi dan 2 rekannya tidak menghargai permintaannya. Hal ini memicu kemarahan sopir yang mendampingi ibu Lady kemudian menghajar Luthfi secara membabi buta.
Pria kaus merah merupakan sopir yang mendampingi ibu Lady ketika pertemuannya dengan Luthfi.
Penganiayaan dipicu pertengkaran akibat jadwal jaga saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Lady Aurellia Pramesti, mahasiswi Kedokteran Unsri tidak terima dengan jadwal jaga di RSUD Siti Fatimah Palembang.
Baca Juga
Nah, mau tahu kelanjutan peristiwa yang berujung penganiayaan dokter koas Palembang? Berikut rangkuman 7 fakta kasus penganiayaan dokter koas oleh pria baju merah yang ternyata sopir Lady.
7 Fakta Kasus Penganiayaan Dokter Koas di Palembang
1. TKP Penganiayaan di Palembang
Tempat kejadian perkara berada di Palembang, tepatnya di lantai 2 Kafe Storia, Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (11/12/2024) pukul 17.00 WIB. Tempat ini menjadi lokasi pertemuan yang berujung tindakan penganiayaan dokter koas M Luthfi.2. Kronologi Penganiayaan
Kasus ini berawal dari dokter koas Lady merasa bahwa jadwal jaga di RSUD Siti Fatimah Palembang yang diberikan kepadanya tidak adil lantaran bertepatan akhir tahun. Lady sudah berusaha mengatur jadwal, namun tidak cocok.Sebelum kejadian penganiayaan, Luthfi selaku kepala koas sempat dihubungi ibunda Lady sekitar pukul 16.00 WIB setelah pulang jaga untuk membicarakan jadwal piket jaga anaknya.
Momen pertemuan Luthfi yang ditemani 2 rekan satu timnya awalnya berjalan lancar. Sampai di mana ketegangan memuncak, karena ibu Lady merasa Luthfi dan 2 rekannya tidak menghargai permintaannya. Hal ini memicu kemarahan sopir yang mendampingi ibu Lady kemudian menghajar Luthfi secara membabi buta.
3. Penganiayaan Dipicu Jadwal Jaga Nataru
Dalam video berdurasi 12 detik yang viral di media sosial, pria berbaju merah memukuli Luthfi beberapa kali menyebabkan luka lebam di wajahnya.Pria kaus merah merupakan sopir yang mendampingi ibu Lady ketika pertemuannya dengan Luthfi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda