Paslon Fifian Adeningsi Komitmen Wujudkan Kabupaten Kepulauan Sula Cerdas dan Bahagia
Selasa, 19 November 2024 - 17:02 WIB
”Dengan SDM yang unggul, kita akan membangun Sula dengan kekuatan ide dan kreativitas yang luar biasa. Namun, Sula yang bahagia tidak hanya tercipta dengan SDM yang terdidik dan terampil. Kita juga membutuhkan kepastian hukum yang menjadi landasan bagi masyarakat untuk merasakan keadilan,” katanya.
Kepastian hukum bukan hanya tentang aturan yang ada, tetapi tentang penegakan hukum yang adil dan transparan, yang menjamin hak-hak setiap warga negara, serta menciptakan rasa aman dan nyaman bagi semua.
Menurut Fifian, yang paling penting dalam mewujudkan Kabupaten Sula yang bahagia adalah pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan merata. Kabupaten Kepulauan Sula memiliki banyak potensi alam yang bisa dimanfaatkan untuk mendongkrak perekonomian.
“Dari sektor perikanan, pertanian, pariwisata, hingga perdagangan, kita akan memperkuat semua sektor ini agar masyarakat Sula bisa merasakan manfaat nyata dari potensi tersebut,” katanya.
Tidak sampai di situ, Fifian juga menambahkan pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, serta fasilitas umum lainnya, akan terus menjadi prioritas utamanya. Dalam masa kepemimpinannya, banyak jalan dan jembatan yang sudah berhasil dibangun, Fifian menyakini infrastruktur yang baik akan membuka akses ke pasar, mempermudah distribusi barang dan jasa, serta memperkuat konektivitas antarwilayah, khususnya di wilayah-wilayah yang selama ini terisolasi.
Fifian Adeningsi Mus juga akan berfokus pada pemekaran Mangoli Raya. Pemekaran ini bukan sekadar pembagian wilayah, tetapi sebuah langkah strategis untuk mempercepat pembangunan di wilayah yang selama ini kurang terjangkau. Mangoli Raya harus mendapatkan perhatian lebih, dengan pemekaran yang akan membawa pelayanan publik lebih dekat kepada masyarakat.
"Dengan adanya pemekaran ini, kita akan lebih mudah mengoptimalkan potensi alam dan sumber daya yang ada di sana, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan memberikan mereka kesempatan untuk berpartisipasi lebih aktif dalam pembangunan daerah," jelasnya Fifian.
Saat ini dokumen pengelolaan daerah otonomi baru, pemekaran Mangoli Raya, sudah disiapkan oleh pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula, menunggu dicabutnya morotorium pemekaran daerah oleh pemerintah pusat, maka pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Sula.
“Bersama seluruh masyarakat Sula, khususnya masyarakat pulau Mangoli, menjadi garda terdepan, untuk sama-sama memperjuangkan pemekaran Mangoli Raya," terang Fifian.
Fifian optimistis Sula hanya bisa maju dan berkelanjutan jika bersatu dan tetap bersama. Kemajuan hanya bisa terlihat jika semua orang merasa bahagia.
Kepastian hukum bukan hanya tentang aturan yang ada, tetapi tentang penegakan hukum yang adil dan transparan, yang menjamin hak-hak setiap warga negara, serta menciptakan rasa aman dan nyaman bagi semua.
Menurut Fifian, yang paling penting dalam mewujudkan Kabupaten Sula yang bahagia adalah pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan merata. Kabupaten Kepulauan Sula memiliki banyak potensi alam yang bisa dimanfaatkan untuk mendongkrak perekonomian.
“Dari sektor perikanan, pertanian, pariwisata, hingga perdagangan, kita akan memperkuat semua sektor ini agar masyarakat Sula bisa merasakan manfaat nyata dari potensi tersebut,” katanya.
Tidak sampai di situ, Fifian juga menambahkan pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, serta fasilitas umum lainnya, akan terus menjadi prioritas utamanya. Dalam masa kepemimpinannya, banyak jalan dan jembatan yang sudah berhasil dibangun, Fifian menyakini infrastruktur yang baik akan membuka akses ke pasar, mempermudah distribusi barang dan jasa, serta memperkuat konektivitas antarwilayah, khususnya di wilayah-wilayah yang selama ini terisolasi.
Fifian Adeningsi Mus juga akan berfokus pada pemekaran Mangoli Raya. Pemekaran ini bukan sekadar pembagian wilayah, tetapi sebuah langkah strategis untuk mempercepat pembangunan di wilayah yang selama ini kurang terjangkau. Mangoli Raya harus mendapatkan perhatian lebih, dengan pemekaran yang akan membawa pelayanan publik lebih dekat kepada masyarakat.
"Dengan adanya pemekaran ini, kita akan lebih mudah mengoptimalkan potensi alam dan sumber daya yang ada di sana, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan memberikan mereka kesempatan untuk berpartisipasi lebih aktif dalam pembangunan daerah," jelasnya Fifian.
Saat ini dokumen pengelolaan daerah otonomi baru, pemekaran Mangoli Raya, sudah disiapkan oleh pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula, menunggu dicabutnya morotorium pemekaran daerah oleh pemerintah pusat, maka pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Sula.
“Bersama seluruh masyarakat Sula, khususnya masyarakat pulau Mangoli, menjadi garda terdepan, untuk sama-sama memperjuangkan pemekaran Mangoli Raya," terang Fifian.
Fifian optimistis Sula hanya bisa maju dan berkelanjutan jika bersatu dan tetap bersama. Kemajuan hanya bisa terlihat jika semua orang merasa bahagia.
tulis komentar anda