Kisah Bripka Poppy Puspasari, Polwan Cantik Menyamar Jadi PSK demi Bongkar Sindikat Perdagangan Orang
Selasa, 12 November 2024 - 06:36 WIB
"Ya saya hanya satu kali, di sana sekitar 1-2 jam," ucap Poppy saat diwawancara, dikutip Selasa (12/11/2024).
Saat ditanya teknis penyamaran, Poppy tidak banyak mengungkapnya selain menggunakan nama samaran. Tetapi, ia menegaskan timnya dengan cepat melakukan penyergapan setelah diberikan informasi akurat, sehingga misinya tidak terlalu lama.
Poppy juga mengungkap kondisi korban yang merasa tertekan sebelum dirinya sampai di sana. Korban bahkan langsung memeluknya saat Poppy mengungkap identitas sebagai anggota kepolisian.
Ketika ditanya soal rasa takut dalam menjalankan penyamaran berisiko itu, Poppy mengaku sempat takut. Tetapi, ia menyampaikan bahwa rasa takutnya tidak sebanding dengan perasaan para korban di sana.
"Rasa takut ada, tetapi saya memikirkan bahwa rasa takut saya itu lebih dirasakan oleh korban yang berada di sana. Saya lebih memikirkan perasaan korban tersebut." ungkap Poppy.
Lebih lanjut, Poppy mengaku tidak menemukan kesulitan berarti saat menjalani penyamaran. Hal ini karena dukungan tim di sana yang juga bertindak mengawasinya.
Kemudian, saat ditanya mengenai pengalaman dalam menyamar, Poppy mengaku belum pernah melakukan penyamaran lain sebelumnya. Artinya, misi penyamaran menjadi PSK itu adalah kali pertama bagi dirinya sebagai anggota Polri.
Demikian ulasan mengenai kisah Bripka Poppy Puspasari kala menyamar jadi PSK di Bali guna mengungkap sindikat perdagangan orang.
Lihat Juga: Kebiasaan Pahlawan Nasional Bung Tomo, Tokoh Pertempuran 10 November Surabaya yang Jarang Diketahui
Saat ditanya teknis penyamaran, Poppy tidak banyak mengungkapnya selain menggunakan nama samaran. Tetapi, ia menegaskan timnya dengan cepat melakukan penyergapan setelah diberikan informasi akurat, sehingga misinya tidak terlalu lama.
Poppy juga mengungkap kondisi korban yang merasa tertekan sebelum dirinya sampai di sana. Korban bahkan langsung memeluknya saat Poppy mengungkap identitas sebagai anggota kepolisian.
Ketika ditanya soal rasa takut dalam menjalankan penyamaran berisiko itu, Poppy mengaku sempat takut. Tetapi, ia menyampaikan bahwa rasa takutnya tidak sebanding dengan perasaan para korban di sana.
"Rasa takut ada, tetapi saya memikirkan bahwa rasa takut saya itu lebih dirasakan oleh korban yang berada di sana. Saya lebih memikirkan perasaan korban tersebut." ungkap Poppy.
Lebih lanjut, Poppy mengaku tidak menemukan kesulitan berarti saat menjalani penyamaran. Hal ini karena dukungan tim di sana yang juga bertindak mengawasinya.
Kemudian, saat ditanya mengenai pengalaman dalam menyamar, Poppy mengaku belum pernah melakukan penyamaran lain sebelumnya. Artinya, misi penyamaran menjadi PSK itu adalah kali pertama bagi dirinya sebagai anggota Polri.
Demikian ulasan mengenai kisah Bripka Poppy Puspasari kala menyamar jadi PSK di Bali guna mengungkap sindikat perdagangan orang.
Lihat Juga: Kebiasaan Pahlawan Nasional Bung Tomo, Tokoh Pertempuran 10 November Surabaya yang Jarang Diketahui
(abd)
tulis komentar anda