33 Oknum Personel TNI Diamankan Terkait Penyerangan Permukiman Warga di Deliserdang
Senin, 11 November 2024 - 11:24 WIB
Kodam I/BB, lanjut Dody saat ini fokus pada langkah-langkah untuk meredam aksi penyerangan susulan. Mereka sudah melaksanakan mediasi kepada pihak korban dan kepada masyarakat di Armed 2/105.
Panglima Kodam I/BB juga telah melaksanakan jam komandan di Batalyon Armed dan memberikan arahan kepada seluruh prajurit, yang pada intinya tidak akan terjadi lagi kejadian penyerangan tersebut.
"Sehingga masyarakat diharapkan sudah kondusif suasana di sana. Dengan situasi aman dan kondusif tersebut selama mediasi selesai, permasalahan bisa selesai kedepannya," tambahnya.
Diketahui, puluhan prajurit TNI Angkatan Darat (AD) yang belakangan diketahui dari Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan, menyerang permukiman warga di Kecamatan Sibiru-biru, Deliserdang, Sumatera Utara.
Akibat penyerangan secara membabi buta itu, seorang warga bernama Raden Barus (61), tewas dengan luka tusuk cukup dalam di bagian punggungnya.
Selain itu bagian kepala korban juga pecah dan wajahnya lebam. Sejumlah warga lainnya juga terluka akibat serangan itu, bahkan ada warga yang tangannya nyaris putus terkena sabetan senjata tajam.
Saat ini seluruh korban luka akibat keberingasan prajurit Armed 2/105 Kilap Sumagan, telah telah dirawat di Rumah Sakit Putri Hijau. Pangdam I Bukit Barisan juga telah bertemu langsung dengan para korban.
"Delapan orang korban masyarakat yang luka-luka sudah dipindahkan dari rumah sakit Sembiring ke Rumah Sakit Putri Hijau dan akan diberikan pengobatan secara yang terbaik sehingga mereka, sampai sembuh," pungkasnya.
1. Raden Barus (61) - Tewas
Panglima Kodam I/BB juga telah melaksanakan jam komandan di Batalyon Armed dan memberikan arahan kepada seluruh prajurit, yang pada intinya tidak akan terjadi lagi kejadian penyerangan tersebut.
"Sehingga masyarakat diharapkan sudah kondusif suasana di sana. Dengan situasi aman dan kondusif tersebut selama mediasi selesai, permasalahan bisa selesai kedepannya," tambahnya.
Diketahui, puluhan prajurit TNI Angkatan Darat (AD) yang belakangan diketahui dari Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan, menyerang permukiman warga di Kecamatan Sibiru-biru, Deliserdang, Sumatera Utara.
Akibat penyerangan secara membabi buta itu, seorang warga bernama Raden Barus (61), tewas dengan luka tusuk cukup dalam di bagian punggungnya.
Selain itu bagian kepala korban juga pecah dan wajahnya lebam. Sejumlah warga lainnya juga terluka akibat serangan itu, bahkan ada warga yang tangannya nyaris putus terkena sabetan senjata tajam.
Saat ini seluruh korban luka akibat keberingasan prajurit Armed 2/105 Kilap Sumagan, telah telah dirawat di Rumah Sakit Putri Hijau. Pangdam I Bukit Barisan juga telah bertemu langsung dengan para korban.
"Delapan orang korban masyarakat yang luka-luka sudah dipindahkan dari rumah sakit Sembiring ke Rumah Sakit Putri Hijau dan akan diberikan pengobatan secara yang terbaik sehingga mereka, sampai sembuh," pungkasnya.
Daftar Korban Tewas dan Luka Akibat Penyerangan Tersebut
1. Raden Barus (61) - Tewas
tulis komentar anda