Kisah Heroik Jenderal Kopassus Letjen Sutiyoso, Bopong Anak Buah yang Tertembak sambil Panggul Senjata

Minggu, 13 Oktober 2024 - 18:38 WIB
“Tidak! Kamu bisa saya selamatkan. Kuatkan saja dirimu!” tegas Sutiyoso.

Mereka terus bergerak. Hari sudah siang. Sutiyoso bersama tim nya belum makan. Rasa lapar dan haus mulai menyerang. Hingga di suatu tempat yang cukup aman, Sutiyoso kemudian membuka radio dan meminta dikirim bantuan helikopter.

Namun karena terbang terlalu tinggi sehingga isyarat kepulan asap yang dibuat Sutiyoso tidak terlihat. Tapi Sutiyoso tidak mau menyerah, Kolonel Dading kembali dihubungi untuk mengirim helikopter lagi.

Namun lagi-lagi helikopter tidak dapat melihat lma titik kepul asap yang dibuat pasukan Sutiyoso. Akhirnya, Sutiyoso menembakkan pistol dengan tembakan isyarat warna hijau.

Meski upaya tersebut berhasil. Namun hal itu jugau membuat pasukan Fretilin mengetahui keberadaan pasukan Sutiyoso.

Di tengah serangan pasukan Fretilin, Sutiyoso meletakkan senjata dan ransel untuk membopong anggotanya yang terluka naik ke helikopter. Setelah berjuang keras, keempat anggota yang tertembak berhasil dievakuasi menggunakan helikopter.

Sutiyoso kembali bergerak mencari jalan menuju perbatasan. Namun karena Fretilin sudah menyebar dimana-mana sehingga perjalanan yang semula direncanakan selama 10 hari harus ditempuh dalam waktu 15 hari. Sehingga selama 5 hari mereka sudah kehabisan logistik. Makanan tidak ada, begitu juga air minum.

Dalam keadaan letih ditambah rasa lapar dan haus, mereka harus terus bergerak menghindari kejaran musuh. Di tempat yang dirasa aman, Sutiyoso memerintahkan pasukannya untuk istirahat.

Tetapi Sutiyoso terus menahan kantuk dan rasa letih, lapar dan hausnya. Prajurit Kopassus yang dikemudian hari menjadi Gubernur DKI Jakarta itu tidak mau semua terlelap harus ada yang berjaga dan waspada.

Di tengah keletihan, rasa lapar dan haus yang luar biasa itu, Sutiyoso tidak mau mengendorkan kewaspadaan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content