Kisah Jenderal Kopassus Letjen Sutiyoso Menyamar Jadi Sopir untuk Tangkap Pimpinan GAM di Pedalaman Aceh

Selasa, 08 Oktober 2024 - 18:34 WIB
Sementara Usman sudah berada di rumah kakaknya di Medan, Sumatera Utara.

Sutiyoso bersama pengusaha dan sekretarisnya kemudian menyewa pesawat khusus yang langsung pergi ke Medan. Masalah kemudian muncul karena Medan bukan bagian dari Kodam Iskandar Muda tempat Sutiyoso menggelar operasi.

Setibanya di Polonia, Medan, Sutiyoso langsung menuju Guest House Kodam Iskandar Muda dan selanjutnya bergerak ke Kodam II/Bukit Barisan.

Kepada Asisten Intelijen, Sutiyoso mengaku sebagai perwira menengah pasukan Komando Sandiyudha dan memohon agar mendapat bantuan satu detasemen intelijen.

Akan tetapi, upaya Sutiyoso tidak mendapat respons karena Asisten Intelijen tersebut juga ingin menangkap sendiri petinggi GAM. Akhirnya Sutiyoso keluar dengan tangan hampa.

Sambil memutar otak, Sutiyoso ang berpengalaman dalam penumpasan gerilyawan PGRS/Paraku di belantara Kalimantan, Operasi Timor Timur (Timtim) sekarang bernama Timor Leste akhirnya memutuskan untuk menangkap petinggi GAM itu sendirian.

Sutiyoso yang dikenal sebagai "Jenderal Lapangan" kenyang dengan pengalaman tempur berpikir keras. Dia hanya membutuhkan dua mobil untuk menjalankan tugas operasinya tersebut.

Hingga akhirnya bisa mendapatkan mobil Toyota Hardtop dari LNG Lhokseumawe dan mobil sedan dari kenalannya di Medan. Sutiyoso pun kembali ke Guest House Iskandar Muda menemui pengusaha tersebut.

Strategi yang akan dijalankan pun dirancang. Sutiyoso meminta agar pengusaha tersebut menjadikan dirinya sebagai sopir pribadi yang baru dari Makassar dan belum menguasai bahasa Aceh.

Sutiyoso berpesan agar pengusaha tersebut benar-benar memperlakukannya sebagai sopir pribadi agar orang yang diburunya tidak curiga.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content