Kisah Letkol Dhomber, Putra Dayak yang Nyamar Jadi Orang Filipina dalam Upaya Merebut Kalimantan
Sabtu, 05 Oktober 2024 - 06:55 WIB
Dhomber yang telah menjadi bagian dari sejarah perjuangan rakyat Indonesia di Kalimantan Timur semakin mendapat tempat di Angkatan Udara. Kiprahnya yang gemilang memposisikan Dhomber menjadi penguasa perang udara di Kalimantan, yaitu ketika menjadi Komandan Detasemen AURI Balikpapan pada tahun 1958. Kemudian pada tahun 1961-1963 Dhomber juga dipercaya sebagai Komandan Lanud Iskandar Muda (Pangkalan Bun) Kalimantan Tengah.
Jabatan yang pernah diemban Dhomber setelah bergabung dengan AURI selesai mengikuti Sekolah PARA AURI di Maguwo pada tahun 1947 yaitu, Anggota ADPAU PST MBAU tahun 1952, Kepala Seksi Intel KPU BPD tahun 1954, Komandan Pangkalan Udara Balikpapan tahun 1958, Komandan KPU Pangkalan Bun tahun 1960, Perwira DP Panglima Korud II Kalimantan tahun 1966, Perwira Karya Lanud Sjamsudin Noor 1967, Anggota DPRD Tk. I Provinsi Kalimantan Selatan tahun 1968-1971, Pamen DP Lanud Syamsudin Noor dengan pangkat Letnan Kolonel dan pensiun tahun 1979.
Sedangkan tanda kehormatan yang dimiliki Dhomber antara lain, Bintang Satyalancana Kesetiaan VIII, Satyalancana Sapta Marga, Satyalancana Wira Dharma, Satyalancana Kesetiaan XVI, Satyalancana Kesetiaan XXIV, Gelar kehormatan Veteran Pejuang, Medali Perjuangan Angkatan 45, Tanda Kehormatan Bintang Swa Bhuana Paksa Nararya.
Dhomber meninggal pada tanggal 5 November 1997 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Indra Pura Pangkalan Bun. Untuk mengenang jasa-jasa Dhomber, nama Dhomber diabadikan menjadi nama Pangkalan Udara (Lanud) di Kalimantan Timur.
Sesuai dengan Keputusan Kepala Staf Angkatan Udara Nomor Kep/660a/VI/2018 tanggal 11 Juli 2018 nama Lanud yang semula bernama Lanud Balikpapan diganti menjadi Lanud Dhomber disingkat Lanud Dmb. Pada tanggal 26 Juli 2018 Pangkalan Udara (Lanud) Dhomber diresmikan oleh KSAU.
Lihat Juga: Kisah Kyai Cokro, Pusaka Andalan Pangeran Diponegoro Melawan Kebatilan dan Kezaliman Belanda
Jabatan yang pernah diemban Dhomber setelah bergabung dengan AURI selesai mengikuti Sekolah PARA AURI di Maguwo pada tahun 1947 yaitu, Anggota ADPAU PST MBAU tahun 1952, Kepala Seksi Intel KPU BPD tahun 1954, Komandan Pangkalan Udara Balikpapan tahun 1958, Komandan KPU Pangkalan Bun tahun 1960, Perwira DP Panglima Korud II Kalimantan tahun 1966, Perwira Karya Lanud Sjamsudin Noor 1967, Anggota DPRD Tk. I Provinsi Kalimantan Selatan tahun 1968-1971, Pamen DP Lanud Syamsudin Noor dengan pangkat Letnan Kolonel dan pensiun tahun 1979.
Sedangkan tanda kehormatan yang dimiliki Dhomber antara lain, Bintang Satyalancana Kesetiaan VIII, Satyalancana Sapta Marga, Satyalancana Wira Dharma, Satyalancana Kesetiaan XVI, Satyalancana Kesetiaan XXIV, Gelar kehormatan Veteran Pejuang, Medali Perjuangan Angkatan 45, Tanda Kehormatan Bintang Swa Bhuana Paksa Nararya.
Baca Juga
Dhomber meninggal pada tanggal 5 November 1997 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Indra Pura Pangkalan Bun. Untuk mengenang jasa-jasa Dhomber, nama Dhomber diabadikan menjadi nama Pangkalan Udara (Lanud) di Kalimantan Timur.
Sesuai dengan Keputusan Kepala Staf Angkatan Udara Nomor Kep/660a/VI/2018 tanggal 11 Juli 2018 nama Lanud yang semula bernama Lanud Balikpapan diganti menjadi Lanud Dhomber disingkat Lanud Dmb. Pada tanggal 26 Juli 2018 Pangkalan Udara (Lanud) Dhomber diresmikan oleh KSAU.
Lihat Juga: Kisah Kyai Cokro, Pusaka Andalan Pangeran Diponegoro Melawan Kebatilan dan Kezaliman Belanda
(kri)
tulis komentar anda