Heboh! Situs Online Jual Pulau di Kabupaten Buton Rp36.500/Meter
Kamis, 27 Agustus 2020 - 17:22 WIB
BUTON - Sebuah situs jual beli memajang sebuah penawaran penjualan Pulau Pendek, yang ada di wilayah Desa Boneatiro, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, dengan harga Rp36.500/meter.
(Baca juga: Melawan Saat Ditangkap, Pengedar Narkoba Ditembak Polisi )
Penjualan pulau tersebut, salah satunya dapat dilihat di situs Olx.com. Dalam situs itu, terpajang foto serta deskripsi Pulau Pendek. Informasi ini telah diunggah sekitar lima hari lalu.
Kontan, kabar ini mengangetkan masyarakat serta pemerintah desa setempat. La Hasa (70), warga Desa Boneatiro, merupakan satu-satunya warga yang tinggal di Pulau Pendek, dan sangat kaget dengan kabar penjualan pulau yang ditinggalinya tersebut.
" Pulau ini warisan dari kakek buyut saya untuk keluarga, dan tidak pernah ada rencana dari keluarga untuk menjualnya. Saya kaget dengan informasi yang beredar tentang penjualan pulau ini," tegasnya.
La Hasa tinggal di Pulau Pendek, ditemani istri dan cucunya yang masih belia. Sehari-hari La Hasa berkebun singkong di Pulau Pendek, untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. (Baca juga: Gubernur Jateng Ancam Copot Kepsek Tahan Ijazah Karena Uang )
Kepala Desa Boneatiro, Ilyas mengaku sangat kaget dan keberatan dengan kabar penjualan Pulau Pendek di situs online tersebut. " Pulau Pendek merupakan tanah adat, kami sangat keberatan dengan kabar penjualan pulau ini," tegasnya.
Dia mengaku akan berkoordinasi dengan Pemkab Buton, terkait kabar penjualan Pulau Pendek tersebut. Pulau yang masuk wilayah Kecamatan Kapintori, Kabupaten Buton tersebut, sangat diminati oleh wisatawan manca negara dan wisatawan domestik, karena keindahan alamnya.
(Baca juga: Diterpa Angin Kencang KM Sabuk Nusantara 109 Kandas )
Pulau dengan luas 2,2 juta meter persegi ini, juga dikelilingi dengan pantai yang sangat indah lengkap dengan pasir putihnya. Dalam situs jual beli online, Pulau Pendek ditawarkan lengkap dengan sertifikatnya, dan keterangan sangat cocok untuk resort serta wisata eksklusif.
(Baca juga: Melawan Saat Ditangkap, Pengedar Narkoba Ditembak Polisi )
Penjualan pulau tersebut, salah satunya dapat dilihat di situs Olx.com. Dalam situs itu, terpajang foto serta deskripsi Pulau Pendek. Informasi ini telah diunggah sekitar lima hari lalu.
Kontan, kabar ini mengangetkan masyarakat serta pemerintah desa setempat. La Hasa (70), warga Desa Boneatiro, merupakan satu-satunya warga yang tinggal di Pulau Pendek, dan sangat kaget dengan kabar penjualan pulau yang ditinggalinya tersebut.
" Pulau ini warisan dari kakek buyut saya untuk keluarga, dan tidak pernah ada rencana dari keluarga untuk menjualnya. Saya kaget dengan informasi yang beredar tentang penjualan pulau ini," tegasnya.
La Hasa tinggal di Pulau Pendek, ditemani istri dan cucunya yang masih belia. Sehari-hari La Hasa berkebun singkong di Pulau Pendek, untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. (Baca juga: Gubernur Jateng Ancam Copot Kepsek Tahan Ijazah Karena Uang )
Kepala Desa Boneatiro, Ilyas mengaku sangat kaget dan keberatan dengan kabar penjualan Pulau Pendek di situs online tersebut. " Pulau Pendek merupakan tanah adat, kami sangat keberatan dengan kabar penjualan pulau ini," tegasnya.
Dia mengaku akan berkoordinasi dengan Pemkab Buton, terkait kabar penjualan Pulau Pendek tersebut. Pulau yang masuk wilayah Kecamatan Kapintori, Kabupaten Buton tersebut, sangat diminati oleh wisatawan manca negara dan wisatawan domestik, karena keindahan alamnya.
(Baca juga: Diterpa Angin Kencang KM Sabuk Nusantara 109 Kandas )
Pulau dengan luas 2,2 juta meter persegi ini, juga dikelilingi dengan pantai yang sangat indah lengkap dengan pasir putihnya. Dalam situs jual beli online, Pulau Pendek ditawarkan lengkap dengan sertifikatnya, dan keterangan sangat cocok untuk resort serta wisata eksklusif.
(eyt)
tulis komentar anda