Kisah Jenderal Kopassus Gagal Raih Brevet Komando, Dapat Kehormatan di Pemakaman Jenderal Ahmad Yani

Kamis, 05 September 2024 - 06:47 WIB


Tak lama setelah kegagalan tersebut, Soegito ditugaskan sebagai staf Mayor Inf Gunawan Wibisono. Dalam tugas ini, Soegito terlibat dalam riset militer, termasuk uji coba penggunaan peredam pada senapan dan penelitian penerjunan siang dan malam hari.

Tugas ini memberinya kesempatan untuk meningkatkan jam terjun payungnya, yang akhirnya membuatnya menjadi salah satu perwira dengan catatan jam terjun terbanyak dalam angkatannya di TNI AD.

Namun, momen paling berkesan dalam karier Soegito terjadi ketika ia ditugaskan untuk membantu pemakaman tujuh Pahlawan Revolusi di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada 5 Oktober 1965.

Dalam upacara yang menjadi bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun TNI yang penuh duka itu, Soegito mendapat kehormatan untuk menggotong peti jenazah Jenderal Ahmad Yani. Peristiwa ini menjadi bagian penting dari sejarah hidupnya.



Letjen (Pur) Sintong Panjaitan dalam bukunya Sintong Panjaitan, Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando (2009) menyebutkan, bahwa mereka adalah angkatan pertama alumni AMN yang mengikuti pendidikan dasar komando yang sebetulnya adalah kali kedua bagi lulusan AMN.

Setelah beberapa waktu, Soegito kembali mendapat kesempatan mengikuti pendidikan komando yang sempat tertunda. Dengan pengalaman dan keteguhan yang ia miliki, Soegito akhirnya berhasil menyelesaikan pendidikan komando dan meraih brevet serta baret merah.

Latihan komando merupakan sebuah tahapan awal yang harus dilalui setiap prajurit yang akan bergabung dengan satuan elite. Di lingkungan militer, komando juga dipahami sebagai unit tempur, jalur hirarki, atau bentuk perintah.

Bisa dibilang hingga saat itu, jam terjun Soegito paling tinggi dari semua perwira lulusan AMN 61. Karena jam terjun yang cukup banyak itu, di kemudian hari di atas wing terjunnya ditambahkan bintang dan bintang merah sekembalinya Dili tahun 1976.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content