5 Fakta Oknum Polisi Rampok Uang Rp2,5 Miliar di Padang Pariaman Sumbar
Sabtu, 31 Agustus 2024 - 16:23 WIB
PADANG PARIAMAN - Oknum polisi rampok uang Rp2,5 miliar di Padang Pariaman, Sumatera Barat kini tengah jadi berita hangat. Sudah ada beberapa fakta yang terungkap dari kasus perampokan uang ini.
Diketahui jika terdapat dua oknum polisi yang melakukan perampokan ke mobil pengisian ATM salah satu bank BUMN di Kabupaten Padang Pariaman.
Ternyata selain dua oknum polisi terdapat satu pelaku lain, mereka berhasil membawa uang 2,5 miliar dari aksinya tersebut.
Peristiwa itu bermula saat mobil berangkat dari Padang dengan membawa uang Rp6,2 miliar untuk mengisi sejumlah ATM di wilayah Padang dan Padang Pariaman.
Sebelumnya, dua ATM sudah diisi di daerah Padang dengan nilai Rp 300 juta dan Rp800 juta. Saat perjalanan sebenarnya ada satu perwira polisi yang mengawal, namun dirinya justru ditodong oleh pelaku.
Pada saat itu Bripda Steven adalah polisi yang mengawal pengisian uang ATM. Saat perjalanan, ada yang menelepon Bripda Steven dan mengaku seorang polisi dengan pangkat Iptu.
Bripda Steven kemudian berhenti di tempat yang disepakati sampai akhirnya dia ditodong dengan senjata api dan uang yang dibawa mobil itu akhirnya dirampok.
Diketahui jika terdapat dua oknum polisi yang melakukan perampokan ke mobil pengisian ATM salah satu bank BUMN di Kabupaten Padang Pariaman.
Ternyata selain dua oknum polisi terdapat satu pelaku lain, mereka berhasil membawa uang 2,5 miliar dari aksinya tersebut.
5 Fakta Oknum Polisi Rampok Uang Rp2,5 M
1. Kronologi Kejadian
Peristiwa itu bermula saat mobil berangkat dari Padang dengan membawa uang Rp6,2 miliar untuk mengisi sejumlah ATM di wilayah Padang dan Padang Pariaman.
Sebelumnya, dua ATM sudah diisi di daerah Padang dengan nilai Rp 300 juta dan Rp800 juta. Saat perjalanan sebenarnya ada satu perwira polisi yang mengawal, namun dirinya justru ditodong oleh pelaku.
2. Polisi Pengawal Ditodong
Pada saat itu Bripda Steven adalah polisi yang mengawal pengisian uang ATM. Saat perjalanan, ada yang menelepon Bripda Steven dan mengaku seorang polisi dengan pangkat Iptu.
Bripda Steven kemudian berhenti di tempat yang disepakati sampai akhirnya dia ditodong dengan senjata api dan uang yang dibawa mobil itu akhirnya dirampok.
tulis komentar anda