Kisah Menegangkan Letjen TNI (Purn) Agus Rohman Antar Segepok Uang dalam Misi Berbahaya ke Timor Timur

Minggu, 25 Agustus 2024 - 10:26 WIB
Pada saat itu, memang terdapat kesalahan prosedur. Seharusnya, Lettu Inf Agus Rohman tidak berangkat sendirian. Tentu, itu akan mengancam jiwanya. Namun, karena loyalitas kepada pemimpin telah terbangun, perintah berisiko kematian pun siap.

Agus merasa bahwa keputusan dapat menentukan jalan hidup. Jika salah mengambil keputusan, maka pasti akan ada penyesalan, mungkin penyesalan itu tidak datang saat itu juga, mungkin dua tahun kemudian atau bertahun-tahun yang akan datang. Keputusan Agus Rohman untuk membawa pistol adalah tepat baginya.

Bagi Agus, keputusan yang diambil Kolonel Ryamizard Ryacudu adalah keputusan yang tepat. Demikianlah seorang pemimpin, ia memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan. Dan kemampuan itu dimiliki oleh Ryamizard Ryacudu.

Sejak saat itu, Agus Rohman muda terinspirasi oleh Ryamizard Ryacudu. Ia mengikuti jejak-jejaknya. Salah satu hal yang diingat oleh Agus Rohman adalah saat Ryamizard Ryacudu menekankan pentingnya latihan.

Kesejahteraan prajurit adalah latihan dan latihan. Dengan latihan, ia tidak akan sengsara di mana pun, baik di dalam kehidupan sehari-hari maupun di medan operasi.

Selain itu, Ryamizard Ryacudu juga membentuk Batalyon Raider saat ia menjadi KSAD. Batalyon Raider diresmikan pada tahun 2003.

Pada saat itu, delapan yonif pemukul Kodam dan dua yonif Kostrad dibekukan dan kemudian diubah menjadi Batalyon Raider.

Batalyon Raider merupakan batalyon yang memiliki kemampuan untuk perang modern, antigerilya, antiteror, dan perang berlarut. Setiap pasukan memiliki kemampuan perang tiga kali lebih baik dari batalyon infanteri biasa.

Slogan 'babader' atau baik-baik dengan rakyat adalah slogan yang dicetuskan oleh Ryamizard Ryacudu. Slogan itu sangat diingat oleh Agus Rohman. Ia setuju bahwa TNI harus dekat dengan rakyat. Akhirnya, slogan itu berkembang menjadi slogan "TNI Kuat Bersama Rakyat!"

Momen bersama Ryamizard Ryacudu yang paling diingat oleh Agus Rohman adalah saat ia dilantik menjadi Kapten. Setelah lebih dari satu tahun di Timor Timur, pada tanggal 1 April 1995, Lettu Inf Agus Rohman dilantik menjadi Kapten oleh Dansektor Kolonel Inf Ryamizard Ryacudu di Sungai Tehino. Momen itulah yang tidak pernah Agus Rohman lupakan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content