Yon Artiono Arba’i, Sosok Terlupakan dalam Evakuasi Soe Hok Gie di Tragedi Gunung Semeru
Rabu, 21 Agustus 2024 - 06:06 WIB
Yon Artiono Arba'i (kanan) memberikan potongan tumpeng kepada senior Mapala UI
Abdurachman (Kang Maman), saksi hidup tragedi gunung Semeru yang masih hidup.
Sementara itu, senior pecinta alam Noor Sidharta mengungkapkan, bahwa Yon Artiono Arba’i adalah sosok yang memiliki kepedulian sosial tinggi dan sangat peka terhadap persoalanmasyarakatdi sekitarnya, terutama keluarga.
“Saya ini keponakan Om Yon, dan sejak kecil ikut beliau,sehingga pastinya banyak sekali jasa beliau kepada saya. Tapi tiap kali saya ingin membalas jasa Om Yon, beliau selalu mengatakan tidak usah dibalas ke dia langsung, tapi berikan saja balasan itu ke orang-orang sekitar yang lebih membutuhkan bantuan,” ujar Noor Sidharta.
TentangYon Artiono
Yon Artiono Arba’i dikenal sebagai pemrakarsa sekaligus pendiri Top Mountain Stranger (TMS-7) Indonesia, sebuah perhimpunan pendaki gunung, pecinta dan penjelajah alam bebas. Pada 1971, Yon yang membawa bendera TMS-7 berbarengan dengan anggota Wanadri, melakukan ekspedisi pertama ke luar negeri, yakni ke Gunung Kinabalu, di Sabah Malaysia.
Meski mendaki bareng dengan jalur berbeda, namun tidak ada rivalitas, rasa sombong dan ego kelembagaan. Tim TMS-7 mendaki dari jalur Selatan Tarakan, Tawao, Sandakan, Kinabalu. Sementara tim Wanadri mendaki dari arah Barat, Serawak Kuching, Kinabalu.
Sebagai penggiat alam bebas dan senior pecinta alam,Yon Artiono Arba’i menguasai trimatra,naik gunung, terjun payung, menyelam, dan banyak lagi. Ia juga kerap terlibat di banyak giat pelestarian alam, giat sosial dan sejumlah operasi SAR.
baca juga: Sederet Tokoh yang Aktif di Mapala, dari Presiden Jokowi hingga Soe Hok Gie
tulis komentar anda