Kisah Cinta Jenderal Kopassus AM Hendropriyono, Pinjamkan Topi untuk Taklukkan Hati Tati Mulya
Senin, 19 Agustus 2024 - 17:56 WIB
Tati siap mendampingi Hendro yang seorang prajurit TNI, baik dalam suka maupun duka.
Saat merencanakan pernikahan, ada dua lagu romantis yang mengiringi keduanya dalam berdiskusi. Pertama, lagu Help Me Make It Throught the Night yang dipopulerkan penyanyi Kris Kristofferson dan Love Me Tender yang dinyanyikan oleh Elvis Presley.
"Dulu kan lagunya itu-itu saja, kita dengar lagu-lagunya dari piringan hitam punya kakek dia," tutur Hendro yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini.
Tati langsung mendapatkan ujian pertama setelah menikah dengan Hendropriyono. Baru beberapa hari, ia ditinggal sang suami ke Bandung untuk mengikuti masa persiapan sekolah intelijen di Australia.
Saat Hendro berangkat ke Australia, Tati yang sedang mengandung anak pertamanya, juga harus sendirian selama 6 bulan.
"Kita komunikasi cuma pakai surat-surat, jadi masih kayak orang pacaran aja rasanya," tuturnya.
Ujian selanjutnya, ketika Tati baru sebulan melahirkan anak kedua. Dia dikabari bahwa suami tercinta mengalami luka serius saat bertugas di Kalimantan Utara.
Karena khawatir, dia memohon untuk diizinkan menyusul suami ke medan perang.
"Jadi, satu-satunya istri yang ikut operasi di Kalimantan Utara waktu itu, cuma saya," kata wanita yang mengaku tak memiliki hobi belanja ini.
Saat merencanakan pernikahan, ada dua lagu romantis yang mengiringi keduanya dalam berdiskusi. Pertama, lagu Help Me Make It Throught the Night yang dipopulerkan penyanyi Kris Kristofferson dan Love Me Tender yang dinyanyikan oleh Elvis Presley.
"Dulu kan lagunya itu-itu saja, kita dengar lagu-lagunya dari piringan hitam punya kakek dia," tutur Hendro yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini.
Dari Medan Perang ke Es Mambo
Tati langsung mendapatkan ujian pertama setelah menikah dengan Hendropriyono. Baru beberapa hari, ia ditinggal sang suami ke Bandung untuk mengikuti masa persiapan sekolah intelijen di Australia.
Saat Hendro berangkat ke Australia, Tati yang sedang mengandung anak pertamanya, juga harus sendirian selama 6 bulan.
"Kita komunikasi cuma pakai surat-surat, jadi masih kayak orang pacaran aja rasanya," tuturnya.
Ujian selanjutnya, ketika Tati baru sebulan melahirkan anak kedua. Dia dikabari bahwa suami tercinta mengalami luka serius saat bertugas di Kalimantan Utara.
Karena khawatir, dia memohon untuk diizinkan menyusul suami ke medan perang.
"Jadi, satu-satunya istri yang ikut operasi di Kalimantan Utara waktu itu, cuma saya," kata wanita yang mengaku tak memiliki hobi belanja ini.
tulis komentar anda