Proyek Metro Tanjung Bunga Senilai Rp127 Miliar Siap Dilelang

Selasa, 25 Agustus 2020 - 07:30 WIB
Jika tak ada kendala, proyek senilai Rp127 miliar ini segera ditayangkan di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) paling lambat hari ini. Foto : SINDOnews/Ilustrasi
MAKASSAR - Lelang proyek pembangunan pedestrian Metro Tanjung Bunga segera dibuka. Jika tidak ada aral melintang, Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) telah menayangkanproyek senilai Rp127 miliar tersebut per hari ini.

"Ini kaji ulang kedua. Mudah-mudahan hari ini final biar bisa segera kita lelang,"ungkap Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Kota Makassar, Fuad Azis kepada SINDOnews, kemarin.

Berdasarkan hasil kajian sementara, spesifikasi teknis mengalami perubahan. Pedestrian yang sebelumnya direncanakan akan dibangun sepanjang 1,6 kilometer berubah menjadi 1,35 kilometer. Baca : Proyek Jalur Pedestrian Metro Tanjung Bunga Dikebut, Target Rampung 100 Hari



Fuad menjelaskan perubahan spesifikasi itu melihat sisa waktu yang ada. Begitu juga dengan kesiapan tenaga hingga peralatan. Sulit dikerjakan jika tetap mengacu pada perencanaan awal. "Saat ini kita hanya membangun 1,35 kilometer dengan anggaran Rp127 miliar. Ini karena waktu yang tidak cukup," ucapnya.

Dia berharap agar proyek ini segera ditayangkan di LPSE. Sebab proyek lelang memakan waktu yang cukup lama yakni 28 hari. Itupun jika proyek ini tidak mengalami gagal tender yang membuat perencanaan semakin molor. "Kita target proyek ini bisa rampung dalam waktu 90 hari," tuturnya.

Sementara, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Nirman Mungkasa mengatakan ada beberapa perubahan spesifikasi. Pengerjaan proyek ini tidak akan seperti perencanaan awal. Persoalan waktu menjadi kendala utama.

Berdasarkan perencanaan awal, pedestrian ini akan dibangun sepanjang 1,6 kilometer sisi jalan jalan dan 1,6 kilometer sisi kiri jalan. Kontruksi fisik dimulai dari danau GTC Makassar. "Jelas nanti ada pengurangan nilai. Nanti kita evaluasi. Jelasnya spesifikasinya berubah, semua pasti kita telaah," paparnya. Baca Juga : Relaksasi Pajak untuk Para Pengusaha Berlaku Hingga Desember



Nirman pun berharap agar tidak ada lagi kendala sehingga proyek ini segera dilelang. Sebab jangan sampai proyek ini mengalami gagal tender dan membuat proyek tidak bisa dilanjutkan. "Kalau gagal tender kita khawatir tidak bisa melanjutkan proyek ini," harapnya. Baca Lagi : Rencana Perubahan PD Parkir jadi Perumda Segera Dibahas
(sri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content