Kepala BKKBN Apresiasi Tren Keluarga Berisiko Stunting Turun di Palembang
Selasa, 21 Mei 2024 - 21:57 WIB
PALEMBANG - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo mengapresiasi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Saat ini, IPM Palembang mendekati Jakarta dan Yogyakarta, inflasi terkendali, pertumbuhan ekonomi di atas 5% dan angka kemiskinan turun.
“Luar biasa," kata Hasto saat kunjungan kerja di Palembang, Selasa (21/5/2024).
Dia menyebut pendidikan di Kota Palembang cukup tinggi, pendapatan perkapitanya juga cukup tinggi, angka harapan hidupnya pun cukup tinggi. Tiga komponen ini menjadi indikator dalam rangka mengukur kualitas penduduk suatu wilayah.
Demikian halnya jumlah balita stunting di kota tersebut tidak terlalu banyak meski penduduknya cukup banyak. Jumlahnya hanya 414 balita.
"Saya terkejut tadi saat makan siang di restoran. Ternyata di sana disediakan telur untuk ibu hamil gratis. Saya baru lihat di Palembang, di tempat lain belum ada," ungkapnya.
Apresiasi Hasto disampaikan dalam kunjungan kerjanya selaku Kepala BKKBN RI ke Kota Palembang, dari 20-21 Mei 2024.
Dalam arahannya, Hasto menyampaikan yang sering diingatkan Presiden Jokowi adalah bonus demografi.
“Luar biasa," kata Hasto saat kunjungan kerja di Palembang, Selasa (21/5/2024).
Baca Juga
Dia menyebut pendidikan di Kota Palembang cukup tinggi, pendapatan perkapitanya juga cukup tinggi, angka harapan hidupnya pun cukup tinggi. Tiga komponen ini menjadi indikator dalam rangka mengukur kualitas penduduk suatu wilayah.
Demikian halnya jumlah balita stunting di kota tersebut tidak terlalu banyak meski penduduknya cukup banyak. Jumlahnya hanya 414 balita.
"Saya terkejut tadi saat makan siang di restoran. Ternyata di sana disediakan telur untuk ibu hamil gratis. Saya baru lihat di Palembang, di tempat lain belum ada," ungkapnya.
Apresiasi Hasto disampaikan dalam kunjungan kerjanya selaku Kepala BKKBN RI ke Kota Palembang, dari 20-21 Mei 2024.
Baca Juga
Dalam arahannya, Hasto menyampaikan yang sering diingatkan Presiden Jokowi adalah bonus demografi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda