Cegah Intoleransi, BNPT Gelar Sekolah Damai di SMAN 3 Semarang

Selasa, 21 Mei 2024 - 21:14 WIB
“Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Berangkat dari hati nurani dan kesadaran, serta panggilan jiwa. Jangan pernah melupakan peran seorang guru yang luar biasa,” tuturnya.

Roedy menjelaskan bahwa BNPT memiliki tujuh program prioritas di tahun 2024. Pertama perlindungan perempuan, anak, dan remaja, dari ancaman radikal terorisme. Berdasarkan penelitian, tingkat keterpaparan kaum perempuan, remaja, dan anak mencapai 70 persen.

“Dari hasil evaluasi peningkatan keterpaparan itu diketahui akibat sebagaian besar pengguna internet sekarang adalah perempuan, remaja, dan anak, melalui medsos dan internet. Perlu kita ketahui bahwa perekrutan paham intoleransi dan radikal terorisme bukan lagi secara tradisional tapi menggunakan teknologi internet,” jelas Roedy.

Program kedua adalah desa siap siaga, kemudian ketiga program Sekolah Damai yang sedang digelar di Semarang.

Kemudian program pembentukan Kampus Kebangsaan dengan mengajak perguruan tinggi menjadi benteng kebangsaan yang mendorong semangat persatuan dan kesatuan di kalangan mahasiswa.

Program prioritas kelima adalah asesmen pegawai dengan tugas risiko tinggi. Keenam penangan WNI yang terafiliasi dengan Foreign Terrorist Fighter (FTF), dan ketujuh program reintegrasi dan reedukasi mitra deradikalisai serta keluarga di luar lapas.

“Program ketujuh ini melakukan reintegrasi dan pendidikan ulang bagi mantan narapidana terorisme beserta keluarganya agar dapat kembali ke masyarakat dengan baik,” jelasnya.

Ia berharap seluruh elemen sekolah, baik guru maupun siswa dapat mendukung pelaksanaan program Sekolah Damai.

“Mari bersama-sama menciptakan lingkungan sekolah yang damai, penuh toleransi, dan saling menghargai sehingga dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di seluruh Indonesia,” harapnya.
(shf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content