4 Personel Polres Labusel Diperiksa Terkait Meninggalnya Terduga Narkoba

Kamis, 21 Maret 2024 - 16:14 WIB
Ilustrasi terduga pelaku narkoba tewas. Foto/Dok.Sindonews
LABUSEL - Sebanyak empat personel Satuan Reserse Narkoba Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel) diperiksa Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Labusel. Mereka diperiksa terkait kematian seorang terduga pelaku penyalahgunaan narkoba yang meninggal dunia saat mereka amankan.

Kapolres Labusel, AKBP Maringan Simanjuntak, mengatakan terduga pelaku narkoba yang diamankan berinisial F (28), warga Kampung Banjar 1, Kecamatan Kota Pinang, Labusel. Sebelum dinyatakan meninggal dunia, terduga pelaku sempat lemas dan sesak nafas saat digiring ke mobil patroli.

Melihat terduga pelaku lemas dan sesak nafas, saat itu juga dia dilarikan ke RSUD Kota Pinang. Namun, setelah diperiksa oleh dokter jaga, F dinyatakan meninggal dunia.

"Keempat personel yang melakukan penangkapan terduga pelaku sudah dimintai keterangan oleh Propam. Jika nantinya kita temukan pelanggaran dan kesalahan prosedur, tentunya akan kita proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tegas Maringan, Kamis (21/3/2024).



Maringan menjelaskan, penangkapan terhadap F dilakukan pada Rabu, 20 Maret 2024 kemarin. Penangkapan itu berawal dari informasi masyarakat yang resah dengan peredaran narkoba di lingkungan mereka.

Setelah menelusuri informasi tersebut, Polisi lalu bergerak melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil mengamankan terduga pelaku berinisial F. Saat ditangkap F kedapatan menguasai sebanyak 0,25 gram narkoba jenis sabu.

Ketika hendak dibawa, F meronta dan berteriak sehingga petugas dihadang warga setempat. Setelah mendapat bantuan dari Polsek Kota Pinang, akhirnya terduga dapat diamankan.

Selanjutnya, penyelidik melakukan interogasi terhadap terduga di ruang Binmas Polsek Kota Pinang. Namun saat akan dibawa ke kantor Polres Labuhanbatu Selatan, berjalan dari ruang Binmas menuju mobil patroli, tiba-tiba F lemas dan sesak napas.

F kemudian didudukkan di kursi SPK Polsek Kota Pinang, lalu dibawa ke rumah sakit dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

"Terkait meninggalnya F, beredar video masyarakat beramai-ramai membawa keranda mendatangi kantor polisi di Labusel," tandas Maringan.
(hri)
tulis komentar anda
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content