Kasus Mafia Tanah Kas Desa, Mantan Kadis Pertanahan DIY Divonis 4 Tahun Penjara

Rabu, 06 Maret 2024 - 20:27 WIB
Mantan Kadis Dispertaru DIY, Krido Suprayitno (baju putih) divonis 4 tahun penjara dan denda Rp300 juta. Foto/MPI/Erfan Erlin
YOGYAKARTA - Terjerat kasus mafia tanah, mantan Kepala Dinas (Kadis) Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY, Krido Suprayitno divonis 4 tahun penjara dan denda Rp300 juta.

Krido juga mendapat hukuman penyitaan aset yaitu dua sertifikat tanah hasil gratifikasi disita negara.



Mantan Kepala Dispertaru DIY ini terjerat tindak pidana korupsi (Tipikor) penyalahgunaan tanah kas desa (TKD) Caturtunggal, Sleman. Krido telah menyalahgunakan jabatan untuk memperkaya diri sendiri.

Krido terlihat hadir secara langsung dalam persidangan dan mendengarkan vonis yang dibacakan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Yogyakarta pada Rabu (6/3/2024).



Persidangan kali ini dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Tri Asnuri Herkutanto dengan anggota Vonny Trisaningsih dan Elias Hamonangan.

Putusan untuk Krido dibacakan secara bergantian oleh majelis hakim. Agenda sidang sebenarnya bakal dilaksanakan pukul 09.00 WIB namun baru dimulai pukul 10.00 WIB.



Dalam berkas yang dibacanya, Ketua Majelis Hakim Tri Asnuri menyebut dakwaan pertama primair dan pertama subsidair dari jaksa penuntut umum (JPU) terhadap Krido tidak terbukti secara sah dan meyakinkan.

Oleh karena itu, terdakwa dibebaskan dari dakwaan pertama primair dan pertama subsidair dari JPU.

"Krido terbukti secara sah melakukan Tipikor sebagaimana dakwaan kedua JPU. Oleh karena itu, menjatuhkan pidana kepada terdakwa Krido dengan pidana penjara selama empat tahun dan pidana denda sejumlah Rp 300 juta atau ganti kurungan 1 tahun," ucap Tri Asnuri.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More