Okupansi Hotel-Penginapan di Toba Naik 100 Persen Berkat F1 Powerboat
Sabtu, 02 Maret 2024 - 17:01 WIB
TOBA - Okupansi hotel dan penginapan Kabupaten Toba, Sumatera Utara, meningkat 100 persen di hari pertama gelaran F1 Powerboat Pertamina Grand Prix Indonesia Danau Toba, Balige, Sabtu (2/3/2024).
Hal itu dikatakan Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin saat konferensi pers di Media Center F1 Powerboat Danau Toba di areal Dermaga Mulia Raja Napitupulu, Balige.
“Dari laporan yang saya terima, tingkat okupansi penginapan dan hotel meningkat 100 persen, homestay juga,” kata Hassanudin, Sabtu (2/3/2024).
Selain hotel dan penginapan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga tampak memenuhi sekitar kawasan venue balapan. Menurut Pj Gubernur, UMKM pun merasakan dampak event internasional ini.
Dikatakan Hassanudin, event internasional mestilah memberi manfaat langsung pada masyarakat.
“Dampak kepada masyarakat Sumut, khususnya Toba, menjadi penting, itulah yang menjadi perhatian kita semua,” katanya.
Hassanudin bersyukur dengan adanya pelaksanaan event internasional ini di Sumut. Diharapkan, dengan adanya event akbar internasional rutin di Sumut, dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), dan meningkatkan pertumbuhan perekonomian Sumut.
Hal itu dikatakan Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin saat konferensi pers di Media Center F1 Powerboat Danau Toba di areal Dermaga Mulia Raja Napitupulu, Balige.
“Dari laporan yang saya terima, tingkat okupansi penginapan dan hotel meningkat 100 persen, homestay juga,” kata Hassanudin, Sabtu (2/3/2024).
Selain hotel dan penginapan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga tampak memenuhi sekitar kawasan venue balapan. Menurut Pj Gubernur, UMKM pun merasakan dampak event internasional ini.
Dikatakan Hassanudin, event internasional mestilah memberi manfaat langsung pada masyarakat.
“Dampak kepada masyarakat Sumut, khususnya Toba, menjadi penting, itulah yang menjadi perhatian kita semua,” katanya.
Hassanudin bersyukur dengan adanya pelaksanaan event internasional ini di Sumut. Diharapkan, dengan adanya event akbar internasional rutin di Sumut, dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), dan meningkatkan pertumbuhan perekonomian Sumut.
tulis komentar anda