Sadis Lutung Jawa Dibantai, Kepala-Kulit dan Tangan Digantung

Selasa, 11 Agustus 2020 - 18:44 WIB
Viral di media sosial postingan seekor lutung jawa yang ditemukan mati di Hutan Lindung Dusun Perinci Dau, Petak 212 Kabupaten Malang. Foto iNews TV/Deny I
MALANG - Viral di media sosial postingan seekor lutung jawa yang ditemukan mati di Hutan Lindung Dusun Perinci Dau, Petak 212 Kabupaten Malang. Dimana satwa dilindungi ini dibunuh dengan keji dan kepala, kulit dan tangan dipamerkan pelaku.

Ketua ProFauna Indonesia Rosek Nursahid mengatakan, awalnya ProFauna Indonesia mendapatkan informasi adanya lutung jawa yang ditemukan tergantung di pohon di Hutan Lindung Dusun Perinci Dau, Petak 212, Kabupaten Malang pada Senin kemarin tepat di hari konservasi 10 Agustus 2020.

“Lokasi ditemukannya satwa dilindungi ini merupakan jalur pendakian Gunung Butak. Dimana jarak lokasi ditemukannya bangkai lutung jawa tersebut sejauh 7 kilometer dari permukiman penduduk,” kata Rosek Nursahid.



Ironisnya dalam foto yang beredar lutung jawa ini hanya tersisa kepala dan kulitnya saja dan terkesan sengaja dipamerkan oleh pelaku. (Baca: Anak Durhaka Ini Nyaris Memperkosa dan Menembak Ibu Kandung)

Lalu, kata dia, Selasa pagi (11/8/2020) saat Tim ProFauna dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur menuju lokasi kejadian lutung jawa ini hanya tersisa kedua tangan saja. Diduga pelaku mengetahui bahwa perbuatannya viral dan petugas tengah memburunya.

“Diduga kuat lutung jawa malang ini ditangkap dengan cara ditembak oleh pelaku. Menurut data ProFauna Indonesia perburuan dan penangkapan satwa liar di kawasan hutan lindung wilayah Kecamatan Dau dan Kecamatan Wagir Kabupaten Malang memang sangat tinggi. Selain itu Pro Fauna juga menemukan jerat satwa di kawasan tersebut,” timpalnya.

Sementara pihak BBKSDA Jawa Timur kini tengah menyelidiki perburuan liar lutung jawa ini. (Baca juga: Tiga Penculik dan Penyekap Gadis Asal Gresik Dibekuk Polisi)

“Diduga pelaku mengetahui upaya penyelidikan ini sehingga berusaha menghilangkan jejak dengan mendatangi lagi lokasi dan membuang bangkai lutung yang semula digantung,” kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah VI BBKSDA Jatim Mamat Ruhimat.
(sms)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content