Pengamat Properti Bicara Mangkraknya The Frontage di Surabaya

Senin, 10 Agustus 2020 - 07:10 WIB
"Sudah lebih dari setahun kami laporkan dugaan penipuan dan penggelapan oleh PT TGU ke Mapolres Surabaya. Hingga saat ini tidak ada perkembangan apa-apa. Makanya sebagai warga Jawa Timur kami mohon perlindungan Bu Khofifah," jelasnya.

Dalam suratnya, para korban proyek Apartemen The Frontage ini mengakui bahwa mereka tergiur membeli apartemen di kawasan A. Yani Surabaya ini karena melibatkan nama-nama besar. Keyakinan itu semakin tinggi tatkala saat dilakukan groundbreaking sejumlah pejabat negeri ini hadir.

Marcelino juga mengungkapkan bahwa proyek properti mangkrak seperti The Frontage ini sangat menyulitkan pelaku bisnis properti. Salah satunya profesi broker properti yang berhubungan langsung dengan konsumen. Sebagai penghubung, lanjut Marcelino, posisi broker sangat sulit dan terjepit. Bahkan sering menjadi amuk kemahan konsumen.

"Seperti konsumen The Frontage itu banyak konsumen yang marah dengan broker. Sementara pengembangnya tidak komunikatif dan belakangan ini semakin tidak jelas," lanjutnya.

Marcelino menyarankan konsumen untuk semakin berhati- hati dalam membeli aset properti. Pelajari dan cari tahu latarbelakang dan rekam jejak pengembang. Jangan tergiur nama besar yang belum jelas komitmen dan kemampuannya. Kasus The Frontage harus menjadi pelajaran besar buat masyarakat Surabaya untuk membeli aset properti.

"Makanya sekarang banyak pembeli properti di Surabaya banyak memilih unit apartemen second. Selain lebih jelas unitnya, mereka juga bisa mendapatkan harga yang terjangkau, apalagi di saat sulit seperti pandemi COVID-19 saat ini," katanya.
(msd)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More