Patroli di Perbatasan Internasional, Prajurit TNI AD Temukan Amunisi Aktif
Senin, 30 Oktober 2023 - 14:36 WIB
FAKFAK - Prajurit TNI AD yang tergabung dalam Satgas Pamtas Yonif 407/Padma Kusuma, menemukan magazen dan amunisi senjata api jenis Thompson kaliber 9 x 19 mm. Penemuan magazen dan amnuisi ini terjadi, saat para prajurit menggelar patroli di Kampung Werpingan, Distrik Wartutin, Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
"Patroli kewilayahan tersebut, dilaksanakan Satgas Pamtas Yonif 407/Padma Kusuma, dipimpin Komandan Pos Werabuan, Serka Eka Adi PS, dengan tujuan pengamanan wilayah perbatasan," ungkap Dansatgas Pamtas Yonif 407/Padma Kusuma, Letkol Inf. Hermawan Setya Budi, Senin (30/10/23).
Kegiatan patroli ini juga menjadi media komunikasi sosial para prajurit yang tergabung dalam Satgas Pamtas Yonif 407/Padma Kusuma. Hermawan mengatakan, dengan kegiatan ini juga diharapkan menjadi jembatan hubungan baik antara prajurit TNI dengan masyarakat di wilayah perbatasan.
Penemuan magazen dan amunisi tersebut, diakui Hermawan juga hasil komunikasi sosial yang diserahkan salah seorang warga, Salahudin Lasol. "Bapak Salahudin mengaku, saat membersihkan rumput dan batu di halaman rumahnya, dia mencangkul tanah kemudian mendapati sebuah benda keras semacam besi yang ternyata magazen yang sudah berkarat," ungkapnya.
Diduga, magazen tersebut merupakan peninggalan perang Trikora sekitar tahun 1963. Warga dengan sukarela menyerahkan magazen tersebut, ke prajurit TNI AD yang tengah melaksanakan patroli, serta meminta para prajurit untuk menyisir wilayah tersebut.
Lihat Juga: 33 Oknum Tentara Serang Warga Deliserdang, Pengamat: TNI Harus Lakukan Pembinaan dan Penyelidikan
Baca Juga
"Patroli kewilayahan tersebut, dilaksanakan Satgas Pamtas Yonif 407/Padma Kusuma, dipimpin Komandan Pos Werabuan, Serka Eka Adi PS, dengan tujuan pengamanan wilayah perbatasan," ungkap Dansatgas Pamtas Yonif 407/Padma Kusuma, Letkol Inf. Hermawan Setya Budi, Senin (30/10/23).
Kegiatan patroli ini juga menjadi media komunikasi sosial para prajurit yang tergabung dalam Satgas Pamtas Yonif 407/Padma Kusuma. Hermawan mengatakan, dengan kegiatan ini juga diharapkan menjadi jembatan hubungan baik antara prajurit TNI dengan masyarakat di wilayah perbatasan.
Baca Juga
Penemuan magazen dan amunisi tersebut, diakui Hermawan juga hasil komunikasi sosial yang diserahkan salah seorang warga, Salahudin Lasol. "Bapak Salahudin mengaku, saat membersihkan rumput dan batu di halaman rumahnya, dia mencangkul tanah kemudian mendapati sebuah benda keras semacam besi yang ternyata magazen yang sudah berkarat," ungkapnya.
Diduga, magazen tersebut merupakan peninggalan perang Trikora sekitar tahun 1963. Warga dengan sukarela menyerahkan magazen tersebut, ke prajurit TNI AD yang tengah melaksanakan patroli, serta meminta para prajurit untuk menyisir wilayah tersebut.
Lihat Juga: 33 Oknum Tentara Serang Warga Deliserdang, Pengamat: TNI Harus Lakukan Pembinaan dan Penyelidikan
(eyt)
tulis komentar anda