Kisah Tunggul Ametung Tewas Ditikam Keris Bikin Kerajaan Singasari Tegang
Kamis, 21 September 2023 - 07:27 WIB
KEDIRI - Jalan panjang Ken Arok untuk mendirikan Kerajaan Singasari atau Tumapel. Ia harus memberontak dan menumbangkan kekuasaan Tunggul Ametung sebagai akuwu atau camat yang menjadi daerah bawahan Kerajaan Kediri.
Pergerakan pasukan Ken Arok sudah dimulai sejak pagi dengan dari pinggiran kemudian mulai memasuki Kutaraja, Ibu Kota Tumapel.
Usai berhasil memasuki Ibu Kota Tumapel dan menyerang banyak pasukan pengamanan akuwu, akhirnya ia dan pasukannya mendekati Pakuwuan, tepat dimana sang akuwu beristirahat, mungkin deskripsi tempat ini layaknya kantor kecamatan sekarang ini.
Di bangunan Pakuwuan itulah Ken Arok dan ratusan pasukannya berjaga di bagian dalam Pakuwuan menyambut kedatangan Kebo Ijo, serta para prajuritnya. Kebo Ijo dengan pasukannya itu tidak menggubris Arok dan Handanu yang menyambutnya.
Satria sekutu Gandring itu langsung melangkah menuju pendopo Pakuwuan.
Tempat yang dituju adalah Bilik Agung tempat Tunggul Ametung beristirahat. Pendopo itu kosong tak ada penjaganya, sebagaimana “Hitam Putih Ken Arok: Dari Kejayaan Hingga Keruntuhan”.
Sebab, sebelumnya Tunggul Ametung melarang jangan sampai ada yang berada di pendopo. Saat mendekati Bilik Agung itu, Kebo Ijo langsung berteriak memanggil Tunggul Ametung dengan memegang sebilah pedang.
Pergerakan pasukan Ken Arok sudah dimulai sejak pagi dengan dari pinggiran kemudian mulai memasuki Kutaraja, Ibu Kota Tumapel.
Usai berhasil memasuki Ibu Kota Tumapel dan menyerang banyak pasukan pengamanan akuwu, akhirnya ia dan pasukannya mendekati Pakuwuan, tepat dimana sang akuwu beristirahat, mungkin deskripsi tempat ini layaknya kantor kecamatan sekarang ini.
Di bangunan Pakuwuan itulah Ken Arok dan ratusan pasukannya berjaga di bagian dalam Pakuwuan menyambut kedatangan Kebo Ijo, serta para prajuritnya. Kebo Ijo dengan pasukannya itu tidak menggubris Arok dan Handanu yang menyambutnya.
Satria sekutu Gandring itu langsung melangkah menuju pendopo Pakuwuan.
Tempat yang dituju adalah Bilik Agung tempat Tunggul Ametung beristirahat. Pendopo itu kosong tak ada penjaganya, sebagaimana “Hitam Putih Ken Arok: Dari Kejayaan Hingga Keruntuhan”.
Sebab, sebelumnya Tunggul Ametung melarang jangan sampai ada yang berada di pendopo. Saat mendekati Bilik Agung itu, Kebo Ijo langsung berteriak memanggil Tunggul Ametung dengan memegang sebilah pedang.
Baca Juga
tulis komentar anda