Gunungkidul Darurat Kekeringan, 30.526 KK dari 14 Kecamatan Terdampak

Selasa, 15 Agustus 2023 - 12:38 WIB
Pemkab Gunungkidul menetapkan darurat kekeringan lantaran 30.526 KK dari 14 Kecamatan di wilayahnya terdampak. Foto/MPI/Erfan Erlin
GUNUNGKIDUL - Jumlah masyarakat yang mengajukan bantuan air bersih alias droping air bersih di Gunungkidul terus bertambah. Terbaru adalah Padukuhan Kacangan, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Purwosari.

”Di sana ada 8 RT yang kesulitan air. Ini sedang dalam prosesklarifikasi ke lapangan,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul Sumadi dalam keterangannya, Selasa (15/8/2023).

Sumadimengatakan dampak kekeringan kini telah meluas. Setidaknya 14 dari 18 kecamatan di Gunungkidul kesulitan mendapatkan air bersih yang menyebabkan 30.526 Kepala Keluarga (KK) kesulitan air bersih. Mereka tersebar di 816 RT di 14 Kecamatan.





Namun hanya 4 kecamatan yang sampai saat ini terbebas dari permasalahan kesulitan air bersih. BPBD sendiri telah siaga untuk kekeringan ini, mereka sudah bersiap melakukan droping air bersih kapanpun jika dibutuhkan.

Oleh karenanya, agar tidak meluas lagi dampak kekeringan yang mereka alami, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul akhirnya menetapkan status siaga darurat kekeringan. ”Siaga Darurat Kekeringan ini berlaku di 14 kecamatan,” ungkapnya.

Dia mengakui jika saat ini sudah memasuki puncak musim kemarau. Di mana sebagian besar sumber mata air sudah menghilang, embung ataupun telaga sudah mengering sehingga warga tidak bisa memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

”Kebijakan siaga ini bakal berlaku hingga 30 September 2023. Ya nanti sangat situasional karena bisa diperpanjang melihat kondisi terkini di lapangan,” ucapnya.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content