Garang Peras Perusahaan, Preman di Bandung Mewek Diterjang Peluru Polisi

Selasa, 04 Juli 2023 - 14:24 WIB
Agung Kurniawan (36), preman pelaku pemerasan dan perusakan fasilitas perusahaan di Bandung, berjalan pincang setelah kakinya ditembak polisi. Foto/MPI/Agung Bakti Sarasa
BANDUNG - Akhir tragis dari petualangan sadis Agung Kurniawan (36). Preman yang dikenal garang, dan sering melakukan pemerasan di perusahaan-perusahaan tersebut, akhirnya hanya bisa menangis kesakitan saat dilumpuhkan pakai timah panas polisi.



Agung tersungkur, setelah kakinya ditembus peluru anggota Unit Reskrim Polsek Bandung Kulon, yang telah memburunya. Selama ini dia dikenal sebagai preman sadis, yang sering memeras dan mengancam korbannya menggunakan senjata tajam, serta merusak fasilitas perusahaan.



Pemerasan dan perusakan fasilitas perusahaan itu, dilakukan preman itu di bengkel bubut PT Sunrise Abadi di Jalan Soekarno Hatta Nomor 9, Kelurahan Cibuntu, Bandung Kulon, Kota Bandung, pada Jumat (30/6/2023) pekan lalu.



Peristiwa pemerasan oleh preman ini, bermula saat pelaku datang ke bengkel bubut itu kemudian berupaya masuk ke ruangan manajer untuk meminta uang jatah keamanan senilai Rp500 ribu. "Saat dia mau masuk ke ruangan manajemen, sempat ditahan oleh sekuriti," kata Kapolsek Bandung Kulon, AKP Udin Taryana, Selasa (4/7/2023).

Udin melanjutkan, pelaku yang merasa kesal lalu mengeluarkan sebilah golok dari balik jaketnya, dan mengancam petugas keamanan lantas merusak fasilitas perusahaan seperti kaca pos sekuriti, truk, hingga kaca mess karyawan yang letaknya di seberang bengkel bubut.

"Pelaku mengancam dan langsung merusak fasilitas bengkel, di antaranya dinding kaca sekuriti hancur, dan melakukan pengancaman, serta merusak truk yang tengah diparkir di dekat bengkel hingga kacanya hancur," jelas Udin.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content