Kisah Kehebatan Panglima Jukse Besi dari Indragiri yang Mampu Menaklukkan Armada Laut Portugis

Selasa, 25 April 2023 - 05:03 WIB
Perang melawan Portugis di Selat Malaka termasuk yang paling lama. Perang itu berlangsung dari 1512 sampai 1532. Kerajaan-kerajaan sekitar Malaka kala itu merasa gerah dengan kehadiran Portugis. Foto ilustrasi
JAKARTA - Perang melawan Portugis di Selat Malaka termasuk yang paling lama. Perang itu berlangsung selama 20 tahun, dari 1512 sampai 1532. Kerajaan-kerajaan sekitar Malaka kala itu merasa gerah dengan kehadiran bangsa Portugis yang telah mengusik kenikmatan hasil perdagangan.

Apalagi, kehadiran Portugis dengan kekuatan armada lautnya, tentu sangat mengganggu kedaulatan kerajaan setempat. Salah satu kesultanan yang tidak ingin Portugis bercokol di selat penuh berkah itu adalah Kesultanan Inderagiri.

Kesultanan Indragiri bangkit dengan gagah melawan keangkuhan armada perang Portugis. Kala itu, Andi Sumpu Muhammad atau sering disebut sebagai Panglima Jukse Besi, menjadi andalan sultan dan warganya.



Andi Sumpu Muhammad dikenal dengan kesaktiannya. Ia lalu dipercaya Sultan Indragiri IV yang bergelar Narasinga II untuk menjadi panglima perang melawan Portugis.

Diceritakan bahwa salah satu kesaktian Panglima Jukse Besi adalah tidak mempan senjata tajam jenis apapun. Bahkan menurut cerita yang beredar di kalangan rakyat Indragiri, bulu tangannya saja tidak bisa dicukur benda tajam, apalagi kulitnya.

Kesaktian itu yang membuat Andi Sumpu Muhammad diberi gelar Panglima Jukse Besi. Berkat kesaktian inilah dia bisa menaklukkan armada Portugis di Malaka. Bahkan pimpinan pasukan Portugis dia tawan.

Kisah peperangan melawan Portugis bermuasal pada ikatan hubungan khusus Kerajaan Indragiri dengan Kesultanan Malaka. Karena Raja Kecik Mambang atau Raja Merlang I, Pendiri Kerajaan Indragiri merupakan Putra Mahkota dari Kerajaan Malaka.

Maka ketika ada kabar Kesultanan Malaka diserang dan diduduki Portugis, Sultan Narasinga II bersama bala tentaranya yang dikomandoi Panglima Andi Sumpu Muhammad langsung menggempur Kota Malaka.

Saat itu pasukan Kesultanan Indragiri bertempur melawan Pasukan Portugis di bawah komando Jenderal Verdicho Marlos sebagai panglima perangnya. Perang melawan Portugis ini berlangsung selama 20 tahun, dari 1512 sampai 1532.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content