Hang Nadim Anak Hang Jebat, Laksamana Perang Hebat saat Melawan Portugis di Melaka
loading...
A
A
A
Hang Nadim mungkin sebagian orang tidak tahu betul apa dan siapa itu Hang Nadim sebenarnya. Yang masyarakat kenal khususnya masyarakat Batam dan Kepri , Hang Nadim adalah nama Bandara kebanggaan Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Laksamana Hang Nadim merupakan anak kandung dari Laksamana Hang Jebat dan isterinya yakni Dang Wangi ataupun Dang Inangsih. Hang Nadim sudah menjadi anak yatim semasa dalam kandungan ibunya.
Ayahnya yakni Hang Jebat tewas terbunuh oleh Hang Tuah saat Hang Nadim masih berusia 7 bulan dalam kandungan. Hang Tuah yang sebenarnya adalah sahabat Hang Jebat pada saat itu meminta Dang Wangi agar bersembunyi di Temasek atau saat ini adalah Singapura.
Hang Tuah bukan tanpa alasan meminta Dang Wangi sembunyi, hal ini dilakukan karena Hang Tuah takut janda dari sahabatnya yang telah tewas ditangannya ini dijatuhkan hukuman oleh Sultan Mahmud Shah karena kesalahan Hang Jebat.
Setelah lahir, Hang Nadim diangkat menjadi anak angkat oleh Hang Tuah. Beranjak dewasa, Hang Nadim dikawinkan dengan anak kandung Hang Tuah yakni Tun Mas Jiwa atau Tun Emas Jiwa.
Setelah dikawinkan, Hang Nadim dan Tun Emas Jiwa dapat seorang anak yakni Tun Mata Ali. Semasa dewasa, Hang Nadim dikenal sebagai pahlawan Melayu Johor-Riau yang mana Hang Nadim ikut melawan Portugis di Melaka.
Hang Nadim diangkat menjadi Laksamana pada tahun 1509. Hal ini karena Hang Nadim turut membantu Sultan Mahmud Shah dalam dua kali peperangan untuk mengambil alih Melaka dari Portugis yakni pada tahun 1516 dan 1524.
Pada tahun 1516 Hang Nadim menyerang Melaka dengan harapan merebut kembali dari Portugis. Namun sayangnya serangan itu tidak berhasil. Kemudian, pada tahun 1524 Hang Nadim kembali mengepung Melaka dengan harapan memutuskan logistik makanan Portugis. Tetapi ternyata Portugis dapat bantuan dari India.
Namun, Hang Nadim tetap membuktikan kepimpinan beliau dan kepahlawanannya dengan mengalahkan Portugis saat mereka menyerang Bintan dan Kopak. Keberanian Hang Nadim ini sangat dihormati oleh orang Melayu dan serangan bertubi-tubi terhadap Portugis telah melemahkan semangat penjajah Portugis di Melaka.
Laksamana Hang Nadim merupakan anak kandung dari Laksamana Hang Jebat dan isterinya yakni Dang Wangi ataupun Dang Inangsih. Hang Nadim sudah menjadi anak yatim semasa dalam kandungan ibunya.
Ayahnya yakni Hang Jebat tewas terbunuh oleh Hang Tuah saat Hang Nadim masih berusia 7 bulan dalam kandungan. Hang Tuah yang sebenarnya adalah sahabat Hang Jebat pada saat itu meminta Dang Wangi agar bersembunyi di Temasek atau saat ini adalah Singapura.
Hang Tuah bukan tanpa alasan meminta Dang Wangi sembunyi, hal ini dilakukan karena Hang Tuah takut janda dari sahabatnya yang telah tewas ditangannya ini dijatuhkan hukuman oleh Sultan Mahmud Shah karena kesalahan Hang Jebat.
Setelah lahir, Hang Nadim diangkat menjadi anak angkat oleh Hang Tuah. Beranjak dewasa, Hang Nadim dikawinkan dengan anak kandung Hang Tuah yakni Tun Mas Jiwa atau Tun Emas Jiwa.
Setelah dikawinkan, Hang Nadim dan Tun Emas Jiwa dapat seorang anak yakni Tun Mata Ali. Semasa dewasa, Hang Nadim dikenal sebagai pahlawan Melayu Johor-Riau yang mana Hang Nadim ikut melawan Portugis di Melaka.
Hang Nadim diangkat menjadi Laksamana pada tahun 1509. Hal ini karena Hang Nadim turut membantu Sultan Mahmud Shah dalam dua kali peperangan untuk mengambil alih Melaka dari Portugis yakni pada tahun 1516 dan 1524.
Pada tahun 1516 Hang Nadim menyerang Melaka dengan harapan merebut kembali dari Portugis. Namun sayangnya serangan itu tidak berhasil. Kemudian, pada tahun 1524 Hang Nadim kembali mengepung Melaka dengan harapan memutuskan logistik makanan Portugis. Tetapi ternyata Portugis dapat bantuan dari India.
Namun, Hang Nadim tetap membuktikan kepimpinan beliau dan kepahlawanannya dengan mengalahkan Portugis saat mereka menyerang Bintan dan Kopak. Keberanian Hang Nadim ini sangat dihormati oleh orang Melayu dan serangan bertubi-tubi terhadap Portugis telah melemahkan semangat penjajah Portugis di Melaka.