Wisatawan Tewas Terseret Ombak 150 Meter di Pantai Pangumbahan Sukabumi

Rabu, 29 Maret 2023 - 12:03 WIB
Tim SAR gabungan mengevakuasi wisatawan yang ditemukan tewas terseret ombak di Pantai Pangumbahan Sukabumi.
SUKABUMI - Seorang wisatawan yang terseret ombak di Pantai Pasir Putih Pangumbahan ditemukan tim SAR gabungan Rabu (29/3/2023) pagi. Korban bernama Rifki Baihaki (18) ditemukan tewas sekitar pukul 08.18 WIB.

"Korban kita temukan pada radius kurang lebih 150 meter dari Tempat Kejadian Musibah (TKM) dalam kondisi mengambang di atas permukaan laut ketika tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian di perairan," ujar Suryo Adianto, Koordinator Pos SAR Sukabumi selaku On Scene Commander (OSC) dalam operasi SAR.

Suryo mengatakan, SAR gabungan kemudian mengevakuasi korban menuju RSUD Jampangkulon untuk proses selanjutnya dan menyerahkan jasad jenazahnya kepada keluarga korban.



Baca juga: Fakta-fakta Tragedi Pembacokan Mantan Hakim KY Jaja Ahmad Jayus di Bandung

"Sebelumnya upaya pencarian telah dilakukan oleh puluhan personil SAR gabungan sejak Selasa (28/3/2023) dengan membagi area pencarian menjadi 2 bagian, dimana tim pertama melakukan pencarian menggunakan perahu karet dengan menyisir laut hingga radius 3 NM dari lokasi kejadian," ujar Suryo.

Kemudian tim kedua, lanjut Suryo, melakukan pencarian dengan menyisir secara visual melalui jalur darat di sepanjang bibir pantai hingga radius 1 KM dari lokasi kejadian.

Diketahui, enam wisatawan terseret ombak pada Selasa (28/3/2023) ketika sedang bermain air di Pantai Pasir Putih Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Lima orang berhasil selamat namun satu orang pada Rabu (29/3/2023) pagi tadi ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh petugas.

Unsur SAR gabungan yang terlibat terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Polsek Ciracap, PolAir Polres Sukabumi, PSDKP, Koramil Ciracap, P2BK BPBD Kabupaten Sukabumi, Kecamatan Ciracap, SARDA Kabupaten Sukabumi, IEA Sukabumi, RAPI Lokal 13, Damkar Pos Jampang, Rukun Nelayan, RAPI Lokal 8, Relawan DOA, Remedial, Desa Pangumbahan, Balawista, dan keluarga korban.
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content