Aksi Klitih di Yogyakarta Kambuh, Pelajar Jadi Korban di Jalan Tentara Rakyat Mataram
Jum'at, 24 Maret 2023 - 16:32 WIB
YOGYAKARTA - Aksi klitih atau kejahatan jalanan terus berulang dan kambuh di wilayah Kota Yogyakarta, DIY saat bulan Ramadan. Seorang pelajar terluka akibat aksi klitih gerombolan pemuda bersenjata tajam, Jumat (24/3/2023)
Peristiwa klitih terjadi di depan Salon Rias Pengantin Talita Ayu, Jalan Tentara Rakyat Mataram, Kelurahan Bumijo, Kemantren Jetis, Kota Yogyakarta.
"Kejadiannya tadi pada Jumat (24/3/2023) sekira pukul 05.20 WIB. Sebenarnya sudah agak siang," kata Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja saat dikonfirmasi Jumat (24/3/2023).
Dalam peristiwa tersebut satu orang korban mengalami luka-luka. Korban merupakan pelajar berinisial NH (15), warga Kampung Rotowijayan, Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta.
Saat ini korban masih dalam penanganan di rumah sakit umum pusat (RSUP) Dr Sardjito. Sementara untuk pelaku mengaku masih dalam penyelidikan. Polresta Yogyakarta masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Masih kami kejar pelakunya," tegas Timbul.
Lihat Juga: Tuntut Proses Hukum Kasus Penusukan Santri Krapyak, Ribuan Santri Gelar Aksi di Mapolda DIY
Peristiwa klitih terjadi di depan Salon Rias Pengantin Talita Ayu, Jalan Tentara Rakyat Mataram, Kelurahan Bumijo, Kemantren Jetis, Kota Yogyakarta.
"Kejadiannya tadi pada Jumat (24/3/2023) sekira pukul 05.20 WIB. Sebenarnya sudah agak siang," kata Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja saat dikonfirmasi Jumat (24/3/2023).
Dalam peristiwa tersebut satu orang korban mengalami luka-luka. Korban merupakan pelajar berinisial NH (15), warga Kampung Rotowijayan, Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta.
Saat ini korban masih dalam penanganan di rumah sakit umum pusat (RSUP) Dr Sardjito. Sementara untuk pelaku mengaku masih dalam penyelidikan. Polresta Yogyakarta masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Masih kami kejar pelakunya," tegas Timbul.
Lihat Juga: Tuntut Proses Hukum Kasus Penusukan Santri Krapyak, Ribuan Santri Gelar Aksi di Mapolda DIY
(shf)
tulis komentar anda