Pabrik Bra di Bantul Terbakar Hebat, Asap Hitam Terlihat hingga Jembatan Layang Janti
loading...
A
A
A
BANTUL - Pabrik bra yang ada di Jalan Pemuda, Jonggangan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, terbakar hebat, Sabtu (31/12/2022) siang. Asap hitam dari kobaran api yang membakar pabrik, membumbung tinggi hingga terlihat dari jembatan layang Janti.
Belasan armada mobil pemadam kebakaran dari beberapa institusi, dikerahkan untuk membantu proses pemadaman kebakaran tersebut. Dari kesaksian warga, kobaran api dari kebakaran pabrik bra tersebut, masih terlihat hingga pukul 12.16 WIB.
Kebakaran ini pertama kali diketahui oleh para pemancing, yang tengah memancing di sebelah timur bangunan pabrik. Kepulan asap hitam akibat kebakaran tersebut, pertama kali diketahui pukul 10.00 WIB.
Saat itu pemancing mengatakan, ada kepulan asap pekat di lantai dua sisi timur dan selatan bangunan pabrik tersebut. Lalu terlihat kobaran api, dan terdengar jeritan karyawan. "Kebetulan kalau Sabtu, karyawan yang datang sedikit," kata Agus warga sekitar.
Warga lainnya, Ardian mengatakan, kepulan asap akibat kebakaran itu pertama kali terlihat di bangunan lantai dua, tempat menyimpan busa dan juga kain. Kepulan asap tersebut langsung pekat, sehingga karyawan kesulitan memadamkan kebakaran. "Asapnya tebal banget. Tidak bisa masuk," ungkapnya.
Suara sirine berkali-kali terdengar dari mobil ambulans, pemadam kebakaran, serta BPBD Kabupaten Bantul. Mereka berjibaku untuk berusaha memadamkan kebakaran yang melalap bagian tengah pabrik.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bantul, Agus Sulistyo menyebut, sejauh ini tidak ada korban jiwa akibat kebakaran itu. Ada karyawan yang terluka akibat kebakaran, namun jumlahnya belum diketahui. "Alhamdulillah sejauh ini belum ada korban jiwa," katanya.
Dia mengatakan armada pemadam kebakaran dari BPBD Kabupaten Bantul, telah dikerahkan semuanya. Dibantu mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Sleman, UGM, dan Kulonprogo. Namun kebakaran masih belum dapat dikendalikan.
Belasan armada mobil pemadam kebakaran dari beberapa institusi, dikerahkan untuk membantu proses pemadaman kebakaran tersebut. Dari kesaksian warga, kobaran api dari kebakaran pabrik bra tersebut, masih terlihat hingga pukul 12.16 WIB.
Kebakaran ini pertama kali diketahui oleh para pemancing, yang tengah memancing di sebelah timur bangunan pabrik. Kepulan asap hitam akibat kebakaran tersebut, pertama kali diketahui pukul 10.00 WIB.
Saat itu pemancing mengatakan, ada kepulan asap pekat di lantai dua sisi timur dan selatan bangunan pabrik tersebut. Lalu terlihat kobaran api, dan terdengar jeritan karyawan. "Kebetulan kalau Sabtu, karyawan yang datang sedikit," kata Agus warga sekitar.
Warga lainnya, Ardian mengatakan, kepulan asap akibat kebakaran itu pertama kali terlihat di bangunan lantai dua, tempat menyimpan busa dan juga kain. Kepulan asap tersebut langsung pekat, sehingga karyawan kesulitan memadamkan kebakaran. "Asapnya tebal banget. Tidak bisa masuk," ungkapnya.
Suara sirine berkali-kali terdengar dari mobil ambulans, pemadam kebakaran, serta BPBD Kabupaten Bantul. Mereka berjibaku untuk berusaha memadamkan kebakaran yang melalap bagian tengah pabrik.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bantul, Agus Sulistyo menyebut, sejauh ini tidak ada korban jiwa akibat kebakaran itu. Ada karyawan yang terluka akibat kebakaran, namun jumlahnya belum diketahui. "Alhamdulillah sejauh ini belum ada korban jiwa," katanya.
Dia mengatakan armada pemadam kebakaran dari BPBD Kabupaten Bantul, telah dikerahkan semuanya. Dibantu mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Sleman, UGM, dan Kulonprogo. Namun kebakaran masih belum dapat dikendalikan.
(eyt)