Jatuh ke Sungai Langkat saat Mencuci, Nenek Saniyah Ditemukan Tewas
loading...
A
A
A
DELISERDANG - Seorang perempuan lansia bernama Saniyah (62) dilaporkan hilang setelah diduga terjatuh ke aliran Sungai Langkat saat mencuci pakaian di sekitar Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang , Sumatera Utara, Senin (19/12/2022).
Setelah dilakukan pencarian hampir 12 jam, nenek Saniyah akhirnya ditemukan dalam kondisi tewas. Jasadnya ditemukan setelah terseret sekitar 1 kilometer dari lokasi awal dinyatakan hilang.
Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Medan, Budiono mengatakan, jasad nenek Saniyah berhasil ditemukan setelah mereka menurunkan 5 orang personel penyelamat yang melakukan pencarian menggunakan Perahu LCR mulai dari lokasi awal korban hanyut menuju hilir sungai.
"Berkat sinergitas dan koordinasi yang baik dengan seluruh unsur yang terlibat dan juga warga sekitar, sore tadi sekitar Pukul 17.25 WIB, berjarak sekitar 1 KM dari lokasi awal korban hanyut, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia," kata Budiono.
Usai ditemukan, lanjut Budiono, jasad nenek Saniyah langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Dengan penemuan jasad korban, maka seluruh operasi pencarian dihentikan. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh potensi SAR yang terlibat dalam upaya pencarian dan evakuasi," ucapnya.
Sebelumnya, nenek Saniyah dilaporkan hilang usai cucunya bernama Fajar (10), bangun dari tidur dan tak melihat sang nenek di tempat tidurnya.
Fajar kemudian beranjak dari tempat tidur dan melihat pintu belakang rumahnya telah terbuka dan mencari nenek nya yang tak kunjung ditemukan.
Fajar hanya menemukan pakaian korban berada di dekat jamban yang berada di atas sungai dikarenakan rumah korban berada di atas bantaran sungai.
Atas temuan tersebut, Fajar langsung melaporkan kepada warga sekitar dan diteruskan ke Basarnas Medan. Nenek Saniyah pun dilaporkan hilang hingga akhirnya ditemukan tewas.
Setelah dilakukan pencarian hampir 12 jam, nenek Saniyah akhirnya ditemukan dalam kondisi tewas. Jasadnya ditemukan setelah terseret sekitar 1 kilometer dari lokasi awal dinyatakan hilang.
Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Medan, Budiono mengatakan, jasad nenek Saniyah berhasil ditemukan setelah mereka menurunkan 5 orang personel penyelamat yang melakukan pencarian menggunakan Perahu LCR mulai dari lokasi awal korban hanyut menuju hilir sungai.
"Berkat sinergitas dan koordinasi yang baik dengan seluruh unsur yang terlibat dan juga warga sekitar, sore tadi sekitar Pukul 17.25 WIB, berjarak sekitar 1 KM dari lokasi awal korban hanyut, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia," kata Budiono.
Usai ditemukan, lanjut Budiono, jasad nenek Saniyah langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Dengan penemuan jasad korban, maka seluruh operasi pencarian dihentikan. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh potensi SAR yang terlibat dalam upaya pencarian dan evakuasi," ucapnya.
Sebelumnya, nenek Saniyah dilaporkan hilang usai cucunya bernama Fajar (10), bangun dari tidur dan tak melihat sang nenek di tempat tidurnya.
Fajar kemudian beranjak dari tempat tidur dan melihat pintu belakang rumahnya telah terbuka dan mencari nenek nya yang tak kunjung ditemukan.
Fajar hanya menemukan pakaian korban berada di dekat jamban yang berada di atas sungai dikarenakan rumah korban berada di atas bantaran sungai.
Atas temuan tersebut, Fajar langsung melaporkan kepada warga sekitar dan diteruskan ke Basarnas Medan. Nenek Saniyah pun dilaporkan hilang hingga akhirnya ditemukan tewas.
(nic)