CIC Apresiasi Razia Blok Hunian Lapas II B Kutacane

Sabtu, 10 Desember 2022 - 23:34 WIB
loading...
CIC Apresiasi Razia...
Razia lapas. Foto: Istimewa
A A A
ACEH TENGGARA - Penggeledahan kamar narapidana di Lapas Kelas IIB Kutacane, Aceh Tenggara, mendapat respon positif dari sejumlah pihak. Blok hunian narapidana rawan terjadi gangguan keamanan dan ketertiban.

Hal ini diungkapkan Ketua Umum Corruption Investigation Committee (CIC), Raden Bambang SS. Menurutnya, langkah Kepala Lapas Kelas II B Kutacane, Chandra Wiharto melakukan penggeledahan sudah tepat.

"Saya harap razia rutin seperti ini dapat berjalan lancar dan dilakukan secara persuasif,” kata Ketua Umum CIC, Raden Bambang SS, kepada wartawan, Sabtu (10/12/2022).



Bambang menilai, ada tiga kunci dalam kegiatan bersih-bersih di lapas, yaitu deteksi dini keamanan dan ketertiban, berantas narkoba dan sinergitas dengan aparat penegak hukum, serta menciptakan suasana yang sejuk.

"Razia tetap sesuai dengan SOP, tetapi dengan komunikasi yang baik, karena dengan komunikasi yang baik akan tercipta keamanan dan ketertiban yang baik pula," ungkapnya.

Bambang mengatakan, saat ini ada sekira 400 warga binaan yang berada di lapas tersebut. Sementara itu, daya tampung lapas telah melebihi kapasitas. Menurutnya, hal ini sangat rawan terjadi gesekan antarnapi.



"Saya berharap kepada Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly segera membangun lapas yang baru agar kapasitas Lapas Kelas II Kotacane dapat menampung para warga binaan yang memadai," sambungnya.

Bambang juga berharap, PJ Bupati Aceh Tenggara, Syakir untuk terus intens berkomunikasi dan silaturrahmi dengan berbagai tokoh dan elemen masyarakat agar pembangunan lapas baru dapat terlaksana.

"Mudah-mudahan, reaksi dan tanggapan cepat dari Pj Bupati Aceh Syakir, bisa mendapatkan jalan keluar serta bisa mengatasi maupun mencari jalan keluar untuk lahan pembangunan lapas baru Kutacane," tukasnya.
(san)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2717 seconds (0.1#10.140)