COVID-19 Palembang: Positif 1562, Tiga Kecamatan Menuju 200 Kasus

Rabu, 08 Juli 2020 - 13:08 WIB
loading...
COVID-19 Palembang: Positif 1562, Tiga Kecamatan Menuju 200 Kasus
Kasus terkonfirmasi positif di Kota Palembang, Sumsel terus meningkat hingga melampaui 1.500 kasus. Foto/Ilustrasi
A A A
PALEMBANG - Kasus terkonfirmasi positif di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) terus meningkat hingga mencapai 1.562 kasus, Rabu (8/7/2020). Dari 18 kecamatan, tiga di antaranya menuju 200 kasus.

(Baca juga: Ribuan Warga Salatiga Menganggur, COVID-19 Jadi Pemicu )

Adapun ketiga kecamatan yang terus meningkat hingga ratusan yakni Kecamatan Kemuning, dengan 153 kasus positif, disusul Kecamatan Ilir Barat I dengan 152 kasus, lalu di tempat ketiga Kecamatan Sukarami 133 kasus, dan Kecamatan Ilir Timur II 125 positif.

Menurut data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Palembang, melalui laman hallo.palembang, dua kecamatan terendah yakni Sematang Borang dan Ilir Barat II masing-masing dengan 32 kasus. Adapun Gandus yang merupakan kecamatan terakhir berstatus zona hijau malah telah mengoleksi 39 kasus positif.

(Baca juga: Rapid Test Reaktif, 3 Pengunjung Kafe Langsung Masuk Karantina )

Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda mengingatkan untuk terus menjaga kebersihan dan menegakkan protokol kesehatan. Terlebih zona merah kembali melekat di Kota Palembang sejak terus bertambahnya penyebaran COVID-19, dari sebelumnya sempat berada di zona orange.

Fitri menilai, masih lemahnya kesadaran masyarakat dalam penegakan protokol kesehatan menjadi penyebab utama kembali terjadinya penyebaran COVID-19. "Di sisi lain kurangnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan kesehatan secara 100 persen menjadi salah satu penyebab terjadinya peningkatan tersebut," tegasnya dalam kegiatan di sebuah masjid di Kalidoni Palembang.

Dengan tetap menjaga jarak serta cuci tangan dengan sabun dan menggunakan masker setiap melakukan aktivitas maka pengurangan angka penyebaran COVID-19 terjadi. Meskipun pada tahap awal telah menjalankan pembatasan sosial, sekarang lebih menekankan agar menjalankan penegakan aturan kesehatan dimanapun.

"Ini merupakan PR kita bersama dalam mengatasi masalah ini sehingga kondisi kota Palembang bisa berjalan dengan baik dan cepat berlalu. Jika kita ketahui setiap harinya peningkatan corona ini cukup besar. Oleh karena itu perlunya kerja sama di setiap elemen masyarakat untuk tetap berusaha melakukan pencegahan penyebaran virus ini dengan mematuhi aturan protokol kesehatan," tuturnya.

Sementara update kasus COVID-19 di Sumsel, telah mencapai 2.356 orang. Dari jumlah tersebut lebih dari 50 persen dari Kota Palembang sebanyak 1562 kasus. (Baca juga: Mabuk Tuak, 1 Wanita dan 6 Pemuda di Semarang Dihukum Fisik )

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumsel Yusri mengatakan, kasus baru di Sumsel ditemukan di Palembang, Banyuasin, Ogan Ilir, dan Luar wilayah. "Di Palembang ada 25 orang, Banyuasin 1 orang, Ogan Ilir 3 orang, dan luar wilayah 1 orang," kata Yusri.

Untuk semua kasus konfirmasi sembuh hari ini adalah warga Palembang, sebanyak 35 orang. Begitu juga kasus meninggal juga dikabarkan bertambah 5 orang yang semuanya juga dari Palembang.

"Sembuh ada 35 orang, semuanya ini adalah warga Palembang. Sehingga total sembuh di Sumsel menjadi 1.218 orang. Begitu juga dengan yang meninggal 5 orang ini adalah warga Palembang. Total meninggal di Sumsel jadi 112 orang," katanya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1747 seconds (0.1#10.140)