Bobol Kotak Amal Masjid, Pria Asal Luwu Utara Diamuk Massa
loading...
A
A
A
MAROS - Apes dialami AK (23), pria asal Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pria malang ini dihajar massa karena kepergok membobol kotak amal Masjid Jami Babul di Desa Alatengae, Kecamatan Bantimurung, Maros.
Beruntung, polisi yang mendapatkan laporan dari warga langsung menuju ke lokasi dan mengamankan pelaku untuk menghindari amukan warga. Pelaku lalu dibawa ke Mapolsek Bantimurung beserta barang bukti berupa uang infak Rp600.000.
Kanit Reskrim Polsek Bantimurung Aiptu Arianto mengatakan, kejadian berawal saat pelaku yang pulang dari wisata alam Permandian Bantimurung mengendarai sepeda motor. Ia kemudian mampir di sebuah masjid untuk membersihkan badan.
"Melihat isi uang infak di dalam kotak amal masjid yang terbuat dari kaca, pelaku lalu mencongkel kunci gembok kotak amal dengan menggunakan obeng leter T," katanya.
Namun, sambungnya, setelah berhasil mengambil uang infak pelaku lalu kepergok warga hingga sempat jadi bulan bulanan. "Dari pengakuan awalnya ia kehabisan uang setelah berwisata," ungkapnya.
Selain mengamankan pelaku, pihaknya juga mengamankan sepeda motor milik korban dan uang Rp600.000 yang ia curi dari kotak amal masjid.
Sementara, kepada polisi AK mengaku nekat mencuri uang infak di kotak amal masjid karena terdesak usai kehabisan uang saat pulang berwisata di Pemandian Alam Bantimurung.
"Uang infak tersebut rencananya akan digunakan untuk membeli makanan, rokok dan membeli bensin untuk pulang kembali ke kampung halamannya," pungkasnya.
Beruntung, polisi yang mendapatkan laporan dari warga langsung menuju ke lokasi dan mengamankan pelaku untuk menghindari amukan warga. Pelaku lalu dibawa ke Mapolsek Bantimurung beserta barang bukti berupa uang infak Rp600.000.
Kanit Reskrim Polsek Bantimurung Aiptu Arianto mengatakan, kejadian berawal saat pelaku yang pulang dari wisata alam Permandian Bantimurung mengendarai sepeda motor. Ia kemudian mampir di sebuah masjid untuk membersihkan badan.
"Melihat isi uang infak di dalam kotak amal masjid yang terbuat dari kaca, pelaku lalu mencongkel kunci gembok kotak amal dengan menggunakan obeng leter T," katanya.
Namun, sambungnya, setelah berhasil mengambil uang infak pelaku lalu kepergok warga hingga sempat jadi bulan bulanan. "Dari pengakuan awalnya ia kehabisan uang setelah berwisata," ungkapnya.
Selain mengamankan pelaku, pihaknya juga mengamankan sepeda motor milik korban dan uang Rp600.000 yang ia curi dari kotak amal masjid.
Sementara, kepada polisi AK mengaku nekat mencuri uang infak di kotak amal masjid karena terdesak usai kehabisan uang saat pulang berwisata di Pemandian Alam Bantimurung.
"Uang infak tersebut rencananya akan digunakan untuk membeli makanan, rokok dan membeli bensin untuk pulang kembali ke kampung halamannya," pungkasnya.
(don)