Rumah Dibobol Maling, Pejabat di Lampung Kehilangan Emas Senilai Rp3,5 Miliar
loading...
A
A
A
LAMPUNG - Rumah pejabat di Lampung dibobol maling , Senin (27/1/2025). Emas batangan serta perhiasan lainnya bernilai miliaran rupiah milik korban raib dibawa kabur para pelaku.
Berdasarkan informasi yang dihimpun SINDOnews, pejabat tersebut bernama Untung Widodo yang saat ini berdinas di Pemda Tulang Bawang.
Saat dikonfirmasi, Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Alfred Jacob Tilukay membenarkan peristiwa tersebut. Alfred mengatakan, saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.
"Benar, korban berinisial UW seorang ASN di Tulang Bawang, korban telah membuat laporan atas peristiwa pencurian di rumahnya yang berada di Perumahan Bukit Kencana. Kami telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian dan saat ini masih dilakukan penyelidikan," ujar Alfred, Selasa (28/1).
Terkait adanya informasi emas hingga perhiasan yang bernilai Rp3,5 miliar, Alfred menjelaskan hal tersebut masih dilakukan pendalaman.
"Iya itu pengakuan korban, jadi hasil keterangan awal jumlahnya segitu tapi itu belum bisa kami simpulkan karena kami masih menunggu surat sertifikat terkait emas-emas milik korban," katanya.
"Jadi emas batangan itu emas antam, kemudian ada perhiasan emas lainnya seperti cincin, gelang, dan sebagainya. Pengakuannya ya Rp3,5 miliar itu, itu pengakuannya dan akan kami selidiki dulu apakah benar segitu jumlah yang hilang," ungkap Alfred.
Menurut Kapolresta, saat ini pihaknya masih meminta keterangan beberapa saksi maupun pemilik rumah tersebut.
"Iya beberapa orang telah kami mintai keterangan, baik warga maupun korban. Mohon doanya kasus ini bisa segera terungkap," pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun SINDOnews, pejabat tersebut bernama Untung Widodo yang saat ini berdinas di Pemda Tulang Bawang.
Saat dikonfirmasi, Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Alfred Jacob Tilukay membenarkan peristiwa tersebut. Alfred mengatakan, saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.
"Benar, korban berinisial UW seorang ASN di Tulang Bawang, korban telah membuat laporan atas peristiwa pencurian di rumahnya yang berada di Perumahan Bukit Kencana. Kami telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian dan saat ini masih dilakukan penyelidikan," ujar Alfred, Selasa (28/1).
Terkait adanya informasi emas hingga perhiasan yang bernilai Rp3,5 miliar, Alfred menjelaskan hal tersebut masih dilakukan pendalaman.
"Iya itu pengakuan korban, jadi hasil keterangan awal jumlahnya segitu tapi itu belum bisa kami simpulkan karena kami masih menunggu surat sertifikat terkait emas-emas milik korban," katanya.
"Jadi emas batangan itu emas antam, kemudian ada perhiasan emas lainnya seperti cincin, gelang, dan sebagainya. Pengakuannya ya Rp3,5 miliar itu, itu pengakuannya dan akan kami selidiki dulu apakah benar segitu jumlah yang hilang," ungkap Alfred.
Menurut Kapolresta, saat ini pihaknya masih meminta keterangan beberapa saksi maupun pemilik rumah tersebut.
"Iya beberapa orang telah kami mintai keterangan, baik warga maupun korban. Mohon doanya kasus ini bisa segera terungkap," pungkasnya.
(abd)