Kepergok saat Curi Makanan di Dapur, Siswa SMP Nekat Tikam Guru Pakai Pisau

Kamis, 02 Januari 2025 - 18:33 WIB
loading...
Kepergok saat Curi Makanan...
MT (16) warga Desa Ciagel, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang diamankan pihak kepolisian usai menikam T (38) seorang guru. Foto/SindoNews
A A A
SERANG - MT (16) warga Desa Ciagel, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang diamankan pihak kepolisian usai menikam T (38) seorang guru di salah satu SMP dengan luka 3 tusukan pada bagian perut dan tangan.

Kapolsek Cikande, Polres Serang, Kompol Andri Surya mengatakan, MT dan T merupakan tetangga. Peristiwa itu dilaporkan terjadi pada pukul 22.00 WIB pada Senin (30/12/24). Ketika itu T baru saja sampai di rumahnya usai mengunjungi rumah kedua orang tuanya.

Ketika berada di ruang tamu, korban mendengar suara dari ruang dapur. Karena kondisi ruang dapur gelap, korban mengira suara itu ulah tikus yang sedang mencari makanan.



Tanpa menaruh rasa curiga, lanjut Andri, korban bertolak ke ruang dapur sambil menyalakan lampu. Begitu lampu menyala, korban kaget melihat ada tamu tidak diundang ada dalam rumahnya.

Pelaku yang tak lain MT lantas panik kemudian mengambil pisau yang ada dapur. "Begitu diketahui pemilik rumah, pelaku mengambil pisau dapur lalu beberapa kali menusukkan ke tubuh korban. Setelah itu, pelaku melarikan diri sebelum warga berdatangan," kata Kompol Andri Surya, Kamis (2/1/2025).



T yang menerima tusukan dan bersimbah darah lantas berteriak dan meminta pertolongan. Teriakannya pun didengar oleh warga. "Korban sempat mendapatkan pertolongan pertama dari bidan desa namun dirujuk ke RS Hermina Ciruas,"katanya.

Setelah memperoleh informasi, lanjut Andri, anggotanya segera mendatangi lokasi. Saat sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) petugas memperoleh informasi jika pelaku bersembunyi di sebuah gubug di jalur pipa gas. "Pelaku berhasil diamankan,"katanya.

Dari hasil pemeriksaan, kata Andi, MT masuk ke rumah korban bukan untuk mencuri barang berharga melainkan untuk mencari makanan. Pelaku yang diketahui merupakan anak yatim ini mengaku terpaksa masuk rumah tetangganya karena kelaparan.

“Dari hasil pemeriksaan, korban masuk rumah korban untuk mencari makanan karena lapar, bukan untuk mencuri barang berharga. Pelaku panik dan menusuk korban karena kaget ulahnya diketahui pemilik rumah,” jelasnya. (Fariz Abdullah)
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2249 seconds (0.1#10.140)