Tak Terbendung, Kasus Positif COVID-19 di Blitar Jadi 38 Kasus
loading...
A
A
A
BLITAR - Peningkatan kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar tidak terbendung. Yang terbaru, hasil swab dua warga Kecamatan Wlingi terkonfirmasi positif COVID-19. Dengan dua kasus baru tersebut, jumlah total kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar menjadi 38 kasus.
(Baca juga: Polres Blitar Kota Gulung Pengedar Sabu Jaringan Pengusaha )
"Terdapat penambahan dua terkonfirmasi positif COVID-19) dari Wlingi," ujar Krisna Yekti, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar, dalam keterangan rilisnya. Dua pasien baru yang langsung diisolasi tersebut berusia 23 tahun dan 49 tahun.
Dari hasil penelusuran petugas medis, kedua perempuan tersebut memiliki riwayat berkontak erat dengan pasien positif COVID-19 sebelumnya. Artinya telah terjadi transmisi atau penularan lokal. Dan dengan tambahan dua kasus positif baru tersebut, tercatat sudah ada empat warga Kecamatan Wlingi, yang positif COVID-19.
(Baca juga: TMMD 108 Buka Jalur Mati 30 Tahun di Lampung Selatan )
"Tambahan dua memiliki riwayat kontak erat dengan pasien positif sebelumnya," terang Krisna Yekti. Selain dari Wlingi, Tim Gugus Tugas juga menerima laporan seorang laki laki dengan hasil rapid test dinyatakan reaktif.
Pria berusia 96 tahun tersebut memiliki riwayat pernah menerima kedatangan keluarga dari Surabaya, Malang dan Probolinggo. Yang bersangkutan yang dinyatakan sebagai Pasien dalam Pengawasan (PDP) itu saat ini dirawat di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.
"Saat ini masih menunggu hasil swab keluar," kata Krisna Yekti. Selain itu, Tim Gugus Tugas juga mengumumkan adanya seorang PDP (Pasien dalam Pengawasan) asal Kecamatan Binangun yang meninggal dunia.
Yang bersangkutan seorang laki laki berusia 73 tahun dengan riwayat pengidap penyakit jantung, paru dan prostat. Sebelumnya diketahui pernah kedatangan keluarga dari Surabaya. Karena mengalami gejala sesak nafas yang bersangkutan dilarikan ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.
(Baca juga: Guru Besar UNS Paparkan Informasi Jamu dalam Manuskrip Jawa Kuno )
Namun tidak lama dirawat yang bersangkutan meninggal dunia. "Sudah sempat dilakukan swab," pungkas Krisna Yekti. Sementara hingga Minggu (5/7/2020) jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar, menjadi 38 kasus. Perinciannya, 20 orang sembuh, 12 orang dirawat dan 6 orang meninggal dunia.
Sedangkan jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 73 orang, dengan perincian 42 orang pulang, 9 orang dirawat dan 22 meninggal dunia. Sementara jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.022 orang. Perinciannya, selesai dipantau 14 hari sebanyak 959 orang, dipantau 30 orang, dirawat 5 orang dan meninggal dunia 28 orang.
(Baca juga: Polres Blitar Kota Gulung Pengedar Sabu Jaringan Pengusaha )
"Terdapat penambahan dua terkonfirmasi positif COVID-19) dari Wlingi," ujar Krisna Yekti, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar, dalam keterangan rilisnya. Dua pasien baru yang langsung diisolasi tersebut berusia 23 tahun dan 49 tahun.
Dari hasil penelusuran petugas medis, kedua perempuan tersebut memiliki riwayat berkontak erat dengan pasien positif COVID-19 sebelumnya. Artinya telah terjadi transmisi atau penularan lokal. Dan dengan tambahan dua kasus positif baru tersebut, tercatat sudah ada empat warga Kecamatan Wlingi, yang positif COVID-19.
(Baca juga: TMMD 108 Buka Jalur Mati 30 Tahun di Lampung Selatan )
"Tambahan dua memiliki riwayat kontak erat dengan pasien positif sebelumnya," terang Krisna Yekti. Selain dari Wlingi, Tim Gugus Tugas juga menerima laporan seorang laki laki dengan hasil rapid test dinyatakan reaktif.
Pria berusia 96 tahun tersebut memiliki riwayat pernah menerima kedatangan keluarga dari Surabaya, Malang dan Probolinggo. Yang bersangkutan yang dinyatakan sebagai Pasien dalam Pengawasan (PDP) itu saat ini dirawat di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.
"Saat ini masih menunggu hasil swab keluar," kata Krisna Yekti. Selain itu, Tim Gugus Tugas juga mengumumkan adanya seorang PDP (Pasien dalam Pengawasan) asal Kecamatan Binangun yang meninggal dunia.
Yang bersangkutan seorang laki laki berusia 73 tahun dengan riwayat pengidap penyakit jantung, paru dan prostat. Sebelumnya diketahui pernah kedatangan keluarga dari Surabaya. Karena mengalami gejala sesak nafas yang bersangkutan dilarikan ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.
(Baca juga: Guru Besar UNS Paparkan Informasi Jamu dalam Manuskrip Jawa Kuno )
Namun tidak lama dirawat yang bersangkutan meninggal dunia. "Sudah sempat dilakukan swab," pungkas Krisna Yekti. Sementara hingga Minggu (5/7/2020) jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar, menjadi 38 kasus. Perinciannya, 20 orang sembuh, 12 orang dirawat dan 6 orang meninggal dunia.
Sedangkan jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 73 orang, dengan perincian 42 orang pulang, 9 orang dirawat dan 22 meninggal dunia. Sementara jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.022 orang. Perinciannya, selesai dipantau 14 hari sebanyak 959 orang, dipantau 30 orang, dirawat 5 orang dan meninggal dunia 28 orang.
(eyt)