Pria di Maros Ditemukan Tewas di Tepi Jalan, Keluarga Histeris Lihat Jasad Korban
loading...
A
A
A
MAROS - Warga Dusun Bonto Leko, Desa Alatengae, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, digemparkan dengan penemuan mayat seorang pria yang tergeletak di tepi jalan. Pria yang diduga korban pembunuhan itu, tewas dalam kondisi babak belur dan berlumuran darah.
Dari video amatir, terlihat pria korban pembunuhan sadis itu tergeletak di tepi jalan dalam kondisi berlumuran darah. Polisi yang tiba di lokasi, langsung mengevakuasi jasad korban ke RSUD Maros.
Keluarga korban langsung histeris ketika mengetahui korban telah terbujur kaku di ruang jenazah RSUD Maros. Bahkan ibu korban pembunuhan tersebut, sempat ditandu ke luar dari ruang jenazah lantaran tak tahan melihat anaknya sudah meninggal dunia.
Korban pembunuhan ini diketahui bernama Muhammad Irham (26) warga Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros. Polisi telah melakukan olah TKP, untuk mengungkap peristiwa pembunuhan yang dialami korban.
Olah TKP itu dilakukan oleh Tim Inafis Polres Maros, bersama Bidang Kedokteran Polda Sulawesi Selatan. Bahkan, polisi juga mengerahkan anjing pelacak untuk mendapatkan petunjuk serta bukti-bukti pembunuhan di TKP.
Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Slamet mengaku, korban pembunuhan ditemukan warga dengan kondisi luka di bagian wajah, dan lebam pada kedua mata, serta mengalami luka di bagian jari kaki. "Diduga, luka-luka tersebut akibat adanya tindakan kekerasan yang dialami korban," tuturnya.
Polisi juga telah menyita baju dan celana korban untuk kepentingan penyelidikan. Selain itu, polisi juga masi melakukan olah tkp untuk mengumpulkan sejumlah barang bukti, dan memeriksa sejumlah saksi.
Lihat Juga: Tuntut Proses Hukum Kasus Penusukan Santri Krapyak, Ribuan Santri Gelar Aksi di Mapolda DIY
Dari video amatir, terlihat pria korban pembunuhan sadis itu tergeletak di tepi jalan dalam kondisi berlumuran darah. Polisi yang tiba di lokasi, langsung mengevakuasi jasad korban ke RSUD Maros.
Keluarga korban langsung histeris ketika mengetahui korban telah terbujur kaku di ruang jenazah RSUD Maros. Bahkan ibu korban pembunuhan tersebut, sempat ditandu ke luar dari ruang jenazah lantaran tak tahan melihat anaknya sudah meninggal dunia.
Korban pembunuhan ini diketahui bernama Muhammad Irham (26) warga Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros. Polisi telah melakukan olah TKP, untuk mengungkap peristiwa pembunuhan yang dialami korban.
Olah TKP itu dilakukan oleh Tim Inafis Polres Maros, bersama Bidang Kedokteran Polda Sulawesi Selatan. Bahkan, polisi juga mengerahkan anjing pelacak untuk mendapatkan petunjuk serta bukti-bukti pembunuhan di TKP.
Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Slamet mengaku, korban pembunuhan ditemukan warga dengan kondisi luka di bagian wajah, dan lebam pada kedua mata, serta mengalami luka di bagian jari kaki. "Diduga, luka-luka tersebut akibat adanya tindakan kekerasan yang dialami korban," tuturnya.
Polisi juga telah menyita baju dan celana korban untuk kepentingan penyelidikan. Selain itu, polisi juga masi melakukan olah tkp untuk mengumpulkan sejumlah barang bukti, dan memeriksa sejumlah saksi.
Lihat Juga: Tuntut Proses Hukum Kasus Penusukan Santri Krapyak, Ribuan Santri Gelar Aksi di Mapolda DIY
(eyt)