Profil Nico Afinta, Kapolda Jatim yang Disorot Terkait Penggunaan Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan
loading...
A
A
A
Perwira tinggi Polri ini, lahir di Surabaya, pada 30 April 1971. Dia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1992, dan memiliki pengalaman di bidang reserse kriminal (Reskrim).
Pria yang kini berusia 51 tahun tersebut, menempuh pendidikan di SMP Negeri 1 Kota Surabaya, dan melanjutkan di SMA Negeri 2 Kota Surabaya. Setelah lulus SMA, dia langsung masuk Akpol.
Selepas menempuh pendidikan di Akpol, Nico Afinta berkesempatan menempuh pendidikan Sarjana Strata Satu (S1) di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), dan berhasil lulus pada tahun 2001.
Nico juga telah menempuh pendidikan Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri, yang berhasil diselesaikannya pada tahun 2006. Tak hanya itu, dia juga tercatat sebagai lulusan S2 Fakultas Hukum Unpad Bandung, pada tahun 2010.
Tak berhenti di situ saja, Nico melanjutkan jenjang pendidikannya dan berhasil lulus sebagai doktor di Fakultas Hukum Unpad Bandung, pada tahun 2016. Pada tahun yang sama, Nico berhasil lulus pendidikan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri.
Sementara untuk karier di kepolisian, Nico pernah menjabat sebagai Kapolsek Metro Ciputat, Polres Jakarta Selatan, tahun 2000. Kanit Ekonomi Ditreskrim Polda Jawa Tengah, tahun 2003, serta Wakasat Reskrim Polwiltabes Semarang, tahun 2004.
Setelah itu, Nico juga pernah ditugaskan sebagai Kepala Unit Sumdaling Ditkrimsus Polda Metro Jaya, tahun 2006; Kepala Subdit V Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, tahun 2006; dan Kepala Subdit III Umum/Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, pada tahun 2008.
Kariernya terus menanjak, hingga menduduki jabatan sebagai Wadirreskrimum Polda Metro Jaya, tahun 2011; kemudian dipromosikan sebagai Kapolrestabes Medan, tahun 2013. Pada tahun 2016, dia menjabat sebagai Kabagbindik Sespimma Sespim Polri Lemdikpol
Pria yang kini berusia 51 tahun tersebut, menempuh pendidikan di SMP Negeri 1 Kota Surabaya, dan melanjutkan di SMA Negeri 2 Kota Surabaya. Setelah lulus SMA, dia langsung masuk Akpol.
Selepas menempuh pendidikan di Akpol, Nico Afinta berkesempatan menempuh pendidikan Sarjana Strata Satu (S1) di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), dan berhasil lulus pada tahun 2001.
Nico juga telah menempuh pendidikan Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri, yang berhasil diselesaikannya pada tahun 2006. Tak hanya itu, dia juga tercatat sebagai lulusan S2 Fakultas Hukum Unpad Bandung, pada tahun 2010.
Tak berhenti di situ saja, Nico melanjutkan jenjang pendidikannya dan berhasil lulus sebagai doktor di Fakultas Hukum Unpad Bandung, pada tahun 2016. Pada tahun yang sama, Nico berhasil lulus pendidikan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri.
Sementara untuk karier di kepolisian, Nico pernah menjabat sebagai Kapolsek Metro Ciputat, Polres Jakarta Selatan, tahun 2000. Kanit Ekonomi Ditreskrim Polda Jawa Tengah, tahun 2003, serta Wakasat Reskrim Polwiltabes Semarang, tahun 2004.
Setelah itu, Nico juga pernah ditugaskan sebagai Kepala Unit Sumdaling Ditkrimsus Polda Metro Jaya, tahun 2006; Kepala Subdit V Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, tahun 2006; dan Kepala Subdit III Umum/Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, pada tahun 2008.
Kariernya terus menanjak, hingga menduduki jabatan sebagai Wadirreskrimum Polda Metro Jaya, tahun 2011; kemudian dipromosikan sebagai Kapolrestabes Medan, tahun 2013. Pada tahun 2016, dia menjabat sebagai Kabagbindik Sespimma Sespim Polri Lemdikpol