Profil Nico Afinta, Kapolda Jatim yang Disorot Terkait Penggunaan Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan

Senin, 03 Oktober 2022 - 04:41 WIB
loading...
Profil Nico Afinta, Kapolda Jatim yang Disorot Terkait Penggunaan Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta. Foto/Dok.
A A A
SURABAYA - Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, usai laga Arema FC vs Persebaya, pada Sabtu (1/10/2022) malam, mengakibatkan 125 suporter tewas. Diduga, kematian para suporter tersebut dipicu oleh adanya tembakan gas air mata yang membuat sesak napas, dan kepanikan, sehingga banyak suporter terinjak serta jatuh.



Penggunaan gas air mata dalam pengamanan pertandingan sepak bola tersebut, sebenarnya sudah dilarang oleh FIFA. Namun, menurut Kapolda Jatim, Irjen Pol. Nico Afinta, penggunaan gas air mata terpaksa dilakukan untuk mengendalikan kerusuhan.



Menurut jenderal polisi bintang dua ini, gas air mata hanya diarahkan ke massa yang berusaha masuk ke lapangan. Upaya itu dilakukan untuk mencegah suporter masuk ke dalam lapangan dan mengejar para pemain.



Berikut profil mantan Nico Afinta yang pernyataannya terkait penggunaan gas air mata dalam pengamanan pertandingan sepak bola tengah disorot banyak kalangan, karena menimbulkan banyak jatuh korban.

Dilansir dari tribratanews.polri.go.id, Nico Afinta menjabat sebagai Kapolda Jatim sejak 16 November 2020, berdasarkan TR Nomor ST/3222/XI/KEP/2020. Sebelumnya, jenderal polisi bintang dua yang telah menyandang gelar doktor tersebut, menjabat sebagai Kapolda Kalsel.

Nico Afinta menggantikan posisi Irjen Pol. M. Fadil Imran, yang juga bergeser menduduki jabatan baru sebagai Kapolda Metro Jaya, menggantikan posisi Irjen Pol. Nana Sujana.



Perwira tinggi Polri ini, lahir di Surabaya, pada 30 April 1971. Dia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1992, dan memiliki pengalaman di bidang reserse kriminal (Reskrim).

Pria yang kini berusia 51 tahun tersebut, menempuh pendidikan di SMP Negeri 1 Kota Surabaya, dan melanjutkan di SMA Negeri 2 Kota Surabaya. Setelah lulus SMA, dia langsung masuk Akpol.

Selepas menempuh pendidikan di Akpol, Nico Afinta berkesempatan menempuh pendidikan Sarjana Strata Satu (S1) di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), dan berhasil lulus pada tahun 2001.



Nico juga telah menempuh pendidikan Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri, yang berhasil diselesaikannya pada tahun 2006. Tak hanya itu, dia juga tercatat sebagai lulusan S2 Fakultas Hukum Unpad Bandung, pada tahun 2010.

Tak berhenti di situ saja, Nico melanjutkan jenjang pendidikannya dan berhasil lulus sebagai doktor di Fakultas Hukum Unpad Bandung, pada tahun 2016. Pada tahun yang sama, Nico berhasil lulus pendidikan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri.

Sementara untuk karier di kepolisian, Nico pernah menjabat sebagai Kapolsek Metro Ciputat, Polres Jakarta Selatan, tahun 2000. Kanit Ekonomi Ditreskrim Polda Jawa Tengah, tahun 2003, serta Wakasat Reskrim Polwiltabes Semarang, tahun 2004.



Setelah itu, Nico juga pernah ditugaskan sebagai Kepala Unit Sumdaling Ditkrimsus Polda Metro Jaya, tahun 2006; Kepala Subdit V Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, tahun 2006; dan Kepala Subdit III Umum/Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, pada tahun 2008.

Kariernya terus menanjak, hingga menduduki jabatan sebagai Wadirreskrimum Polda Metro Jaya, tahun 2011; kemudian dipromosikan sebagai Kapolrestabes Medan, tahun 2013. Pada tahun 2016, dia menjabat sebagai Kabagbindik Sespimma Sespim Polri Lemdikpol

Masih di tahun 2016, Nico dipercaya menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri. Usai lulus dari Sespimti, Nico dipercaya menjabat sebagai Dirresnarkoba Polda Metro Jaya, tahun 2016; Dirreskrimum Polda Metro Jaya, tahun 2017.

Nico berhasil pecah bintang satu pada tahun 2018 dan mengisi jabatan sebagai Karobinopsnal Bareskrim Polri, dilanjutkan menjabat sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri, dan Sahlisospol Kapolri, tahun 2019. Pada tahun 2020, Nico berhasil naik pangkat menjadi jenderal polisi bintang dua, saat dilantik sebagai Kapolda Kalsel.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1541 seconds (0.1#10.140)