Asyik Mesum di Kamar Wisma, Muda-mudi Tanpa Baju Panik Tertangkap Petugas Dinas Sosial

Senin, 03 Oktober 2022 - 03:47 WIB
loading...
Asyik Mesum di Kamar Wisma, Muda-mudi Tanpa Baju Panik Tertangkap Petugas Dinas Sosial
Petugas Dinas Sosial Kota Makassar, melakukan razia mesum di sejumlah wisma di Kota Makassar, dan berhasil meringkus pasangan mesum serta PSK. Foto/iNews TV/Leo Muhammad Nur
A A A
MAKASSAR - Sejumlah pasangan muda-mudi yang tengah asyik berbuat mesum di dalam kamar wisma, panik saat ditangkap petugas Dinas Sosial Kota Makassar. Saat tertangkap, pasangan mesum tersebut kedapatan tanpa mengenakan baju.



Selain pasangan muda-mudi tanpa baju yang tengah berbuat mesum, petugas juga menangkap wanita yang diduga merupakan pekerja seks komersial (PSK). Petugas sempat terlibat kucing-kucingan dengan salah satu pasangan mesum, yang berkelit dengan mengunci pintu kamar.



Karena enggan membukakan pintu kamar wisma di Jalan Jampea, Kota Makassar, akhirnya petugas memanjat menggunakan tangga. Pasangan mesum tersebut akhirnya tak dapat berkutik, setelah mereka tertangkap basah sembunyi di balik gorden.



Razia pasangan mesum ini, juga diikuti petugas dari Satpol PP Kota Makassar, dan Polrestabes Makassar. Pasangan muda-mudi yang tertangkap mesum tersebut, langsung diangkut menggunakan truk untuk dibawa ke Kantor Dinas Sosial Kota Makassar.

Dua pasangan mesum yang tertangkap di kamar wisama Jalan Jampea, menurut Kabid Rehabilitasi Dinas Sosial Kota Makassar, Andi Eldi Indra Malka, tidak bisa membuktikan jika mereka terikat pernikahan resmi.

Asyik Mesum di Kamar Wisma, Muda-mudi Tanpa Baju Panik Tertangkap Petugas Dinas Sosial


Razia dilanjutkan oleh petugas di Jalan Lembeh. Hasilnya, didapati seorang wanita di dalam kamar salah satu wisma. Saat dilakukan penggeledahan, ternyata di dalam laci kamar ditemukan belasan kondom. Diduga kuat, wanita tersebut merupakan PSK.

Andi mengatakan, ketujuh orang yang terjaring dalam razia ini, langsung didata dan dimintai keterangan. "Empat muda-mudi yang terlibat mesum, kami lakukan pembinaan dengan memanggil para orang tuanya," tegasnya.



Sementara untuk tiga wanita yang diduga berprofesi sebagai PSK, kini tengah menjalani pemeriksaan intensif. Dan jika terbukti sebagai PSK, menurut Abdi akan dibawa ke panti rehabilitasi untuk mendapatkan pembinaan.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9000 seconds (0.1#10.140)