Wisatawan Ditemukan Tewas Tenggelam di Pantai Jetis Cilacap
loading...
A
A
A
CILACAP - Seorang wisatawan ditemukan meninggal di kawasan Pantai Jetis Cilacap Jawa Tengah. Korban sempat hilang tiga hari setelah terseret ombak dan menggulungnya hingga tengah lautan.
Korban diketahui bernama Ferry Rizki Agasta (22), warga Desa Karangrau RT 3/4, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas. Jenazahnya ditemukan di Pantai Widarapayung, Kecamatan Binangun, Cilacap, yang berjarak sekitar 13 kilometer dari lokasi kejadian ke arah barat. (BACA JUGA: Catat! Tak Ada Toleransi Bagi Peserta Didik Manipulasi Data PPDB SMA/SMK Negeri)
"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada hari ini Jumat (3/7/2020), pukul 14.00 WIB," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya dalam keterangannya yang diterima Sabtu (4/7/2020).
Dia mengatakan jenazah Ferry ditemukan oleh tim SAR gabungan yang melakukan penyisiran baik melalui jalur darat maupun laut. Penyisiran melalui jalur darat dilakukan ke arah barat hingga Pantai Karangpakis, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, yang berjarak sekitar 4 kilometer dari lokasi kejadian.
Selain itu penyisiran ke arah timur sampai Tempat Pelelangan Ikan Pedalen, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, yang berjarak sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian. Sementara penyisiran melalui jalur laut dilakukan dengan menggunakan perahu jukung sejauh 3 mil laut ke arah timur maupun barat lokasi kejadian.
"Saat melakukan penyisiran, kami menerima informasi jika ada penemuan mayat di Pantai Widarapayung yang diduga sebagai korban tenggelam di Pantai Jetis. Kami segera menuju ke Pantai Widarapayung untuk melakukan pengecekan," kata Nyoman.
Jenazah Ferry selanjutnya dibawa ke Puskesmas Nusawungu untuk menjalani pemeriksaan sebelum dipulangkan ke rumah duka di Desa Karangrau RT 3/4, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas. (BACA JUGA: Ini Cara Baru Menyelundupkan Narkoba ke dalam Lapas Narkotika Yogya)
"Dengan ditemukannya jenazah Ferry Rizki Anggara, operasi SAR untuk mencari dan menolong korban tenggelam di Pantai Jetis secara resmi ditutup. Seluruh potensi SAR yang terlibat dalam operasi tersebut telah kembali ke kesatuan masing-masing," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Ferry Rizki Anggara dilaporkan hilang akibat terseret ombak saat berswafoto di Pantai Jetis, Kecamatan Nusawungu, Cilacap, pada Rabu 1 Juli sekira pukul 10.30 WIB. Dia tak menyadari mendadak gelombang besar datang hingga menggulungnya ke tengah lautan. Tim SAR gabungan pun dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mencari korban.
Korban diketahui bernama Ferry Rizki Agasta (22), warga Desa Karangrau RT 3/4, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas. Jenazahnya ditemukan di Pantai Widarapayung, Kecamatan Binangun, Cilacap, yang berjarak sekitar 13 kilometer dari lokasi kejadian ke arah barat. (BACA JUGA: Catat! Tak Ada Toleransi Bagi Peserta Didik Manipulasi Data PPDB SMA/SMK Negeri)
"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada hari ini Jumat (3/7/2020), pukul 14.00 WIB," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya dalam keterangannya yang diterima Sabtu (4/7/2020).
Dia mengatakan jenazah Ferry ditemukan oleh tim SAR gabungan yang melakukan penyisiran baik melalui jalur darat maupun laut. Penyisiran melalui jalur darat dilakukan ke arah barat hingga Pantai Karangpakis, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, yang berjarak sekitar 4 kilometer dari lokasi kejadian.
Selain itu penyisiran ke arah timur sampai Tempat Pelelangan Ikan Pedalen, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, yang berjarak sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian. Sementara penyisiran melalui jalur laut dilakukan dengan menggunakan perahu jukung sejauh 3 mil laut ke arah timur maupun barat lokasi kejadian.
"Saat melakukan penyisiran, kami menerima informasi jika ada penemuan mayat di Pantai Widarapayung yang diduga sebagai korban tenggelam di Pantai Jetis. Kami segera menuju ke Pantai Widarapayung untuk melakukan pengecekan," kata Nyoman.
Jenazah Ferry selanjutnya dibawa ke Puskesmas Nusawungu untuk menjalani pemeriksaan sebelum dipulangkan ke rumah duka di Desa Karangrau RT 3/4, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas. (BACA JUGA: Ini Cara Baru Menyelundupkan Narkoba ke dalam Lapas Narkotika Yogya)
"Dengan ditemukannya jenazah Ferry Rizki Anggara, operasi SAR untuk mencari dan menolong korban tenggelam di Pantai Jetis secara resmi ditutup. Seluruh potensi SAR yang terlibat dalam operasi tersebut telah kembali ke kesatuan masing-masing," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Ferry Rizki Anggara dilaporkan hilang akibat terseret ombak saat berswafoto di Pantai Jetis, Kecamatan Nusawungu, Cilacap, pada Rabu 1 Juli sekira pukul 10.30 WIB. Dia tak menyadari mendadak gelombang besar datang hingga menggulungnya ke tengah lautan. Tim SAR gabungan pun dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mencari korban.
(vit)